Pengaruh Kebiasaan, Beban Kerja, dan Lingkungan Kerja terhadap Stres Kerja pada Karyawan Generasi Milenial

Abstract

Fenomena yang terjadi pada beberapa tahun ini ialah generasi milenial merasakan stres yang lebih tinggi ketimbang generasi lain yang lebih tua di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kebiasaan, beban kerja dan lingkungan kerja terhadap stres kerja pada karyawan generasi milenial. metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yakni melalui penyebaran kuesioner. Metode analisis yang digunakan yakni uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik, dan uji analisis regresi linear berganda. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa kebiasaan berpengaruh positif terhadap stres kerja pada karyawan generasi milenial, beban kerja tidak berpengaruh terhadap stres kerja pada karyawan generasi milenial, dan lingkungan kerja berpengaruh negatif terhadap stres kerja pada karyawan generasi milenal.

The phenomenon that has occurred in recent years is that millennials feel more stressed than other generations who are older at work. This study examines the effect of habits, workload, and work environment on work stress on millennial generation employees. The research method used in this research is through the distribution of questionnaires. The analytical method used is the validity and reliability test, the classic assumption test, and the multiple linear regression analysis tests. This study shows the results that habits have a positive effect on work stress on millennial generation employees, the workload does not affect work stress on millennial generation employees, and the work environment harms work stress on millennial generation employees.