Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dukungan, dan Persepsi Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada Mahasiswi

Abstract

Latar belakang: Anemia defisiensi zat besi menjadi salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Jenis anemia defisiensi zat besi ini paling rentan terjadi pada kelompok anak-anak, remaja, ibu hamil dan ibu menyusui serta pekerja yang berpenghasilan rendah. Mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan sudah pernah menerima informasi tentang anemia dan Tablet Tambah Darah (TTD), namun masih banyak yang belum mengonsumsi (TTD). Tujuan: untuk menggambarkan bagimana pengetahuan, sikap, dukungan dan persepsi konsumsi tablet tambah darah pada mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana. Metode: Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 93 mahasiswi angkatan 2021 di Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu kuesioner yang dianalisis menggunakan analisis univariat dengan SPSS. Hasil: Perilaku konsumsi tablet tambah darah pada responden hanya 22,6% yang mengonsumsi dan 77,4% lainya tidak mengonsumsi TTD. Pada variabel pengetahuan 26 responden sudah memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan 31 responden sudah memiliki sikap yang baik. Rendahnya dukungan keluarga dan teman sebaya yaitu sebanyak 22 responden pada dukungan keluarga dan 30 responden pada dukungan teman sebaya. Kesimpulan:Tingkat Pengetahuan, sikap, persepsi manfaat dan hambatan pada responden masuk dalam kategori baik, walaupun tidak mengonsumsi tablet tambah darah. Namun pada variabel dukungan yang didapatkan masih dalam kategori rendah yang menyebabkan responden tidak mengonsumsi TTD secara teratur.

Background: Iron-deficient anaemia is one of the main nutritional issues in Indonesia. This type of iron deficiency anemia is more likely to occur in groups of children, adolescents, pregnant and lactating women, and low-income workers. Students from the Faculty of Medicine and Health Sciences, they had received information about anemia and Fe tablets, there were still many who had not taken Fe tablets. Purpose: To describe how knowledge, attitudes, support and perception on Fe Tablets Consumption in Satya Wacana Christian University Faculty of Medicine and Health Science Students. Method: The research was conducted using a descriptive analytic method with a cross sectional approach. The population in this study amounted to 93 female students batch 2021 at the Satya Wacana Christian University Health Faculty with a research sample based on inclusion and exclusion criteria. The instrument used in this study was a questionnaire which was analyzed using univariate analysis with SPSS. Results: Only 22,6% respondent that consumed on Fe tablet behavior consumption, and other 77,4% did not consume Fe tablet. 26 respondents already have good level of knowledge variable and 31 respondents already have good attitude. The low support of family and peers, namely as many as 22 respondents to family support and 30 respondents to peer support. Conclusion: The level of knowledge, attitudes, perceptions of benefits and obstacles in the respondents were in the good category, even though they did not take Fe tablets. However, the support variable obtained is still in the low category which causes respondents not to take Fe tablets regularly.