Hubungan Antara Sense of Humor dengan Resiliensi pada Individu yang Mengalami Quarter Life Crisis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara sense of humor dengan resiliensi pada individu yang mengalami quarter life crisis. Subjek penelitian ini berjumlah 33 orang yang berusia 25-35 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner menggunakan instrumen Resilience Scale (RS-14) dan Multidimensional Sense of Humor (MSHS). Analisis data menggunakan metode korelasi product moment dari Pearson dengan bantuan aplikasi SPSS 29 for windows. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara sense of humor dengan resiliensi pada individu yang mengalami quarter life crisis dengan nilai r = 0,492 dan signifikasi = 0,004 (p < 0,05). Dengan kata lain, jika sense of humor semakin tinggi, maka akan tinggi juga resiliensi begitupun sebaliknya jika semakin rendah sense of humor maka semakin rendah resiliensi.

The aims of this study is to determine whether there is a relationship between sense of humor and resilience in individuals who experiencing quarter life crisis. The subjects of this study were 33 people aged 25-35 years. Data collection was done by questionnaire method using Resilience Scale (RS-14) and Multidimensional Sense of Humor (MSHS) instruments. Data analysis used the product moment correlation method fromPearson with the help of the SPSS 29.00 application for windows. The results showed that there is a significant positive relationship between sense of humor and resilience in individuals who experiencing quarter life crisis with r value = 0.492 and significance = 0.004 (p < 0.05). In other words, the higher the sense of humor, the higher the resilience, and the lower the sense of humor, the lower the resilience.