Transformasi Ruang Agraris Ke Industri dan Perubahan Sosial Masyarakat Petani Kelurahan Noborejo

Abstract

Transformasi ruang yang terjadi di Kelurahan Noborejo menyebabkan berubahnya wilayah agraris ke industri. Transformasi ini memberikan dampak kepada masyarakat, dari aset, akses sampai perubahan sosial masyarakatnya. Aset yang terdiri dari kepemilikan lahan dan pendapatan masyarakat petani, sedangkan akses berkaitan dengan akses kerja masyarakat Kelurahan Noborejo. Transformasi ruang juga tidak lepas dari perubahan sosial, pola perilaku dan interaksi sosial masyarakat saat mengalami perubahan agraris ke industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi transformasi ruang agraris ke industri di Kelurahan Noborejo dan menganalisis pengaruh transformasi ruang agraris ke industri terhadap aset, akses dan perubahan sosial di Kelurahan Noborejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Masalah difokuskan pada transformasi ruang dan pengaruhnya terhadap masyarakat guna mengetahui perubahan dan pengaruh apa saja yang ada setelah adanya perubahan ruang, Guna mendekati permasalahan ini dipergunakan acuan teori dari Marxist, Data-data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, lalu dianalisis secara kualitatif. Kajian ini menyimpulkan bahwa transformasi ruang agraris ke industri yang terjadi di Noborejo terjadi setelah berubahnya Noborejo dari desa ke kelurahan dan bergabung dengan Kota Salatiga, perubahan wilayah agraris ke industri ini sangat berdampak pada aset, akses dan perubahan sosial masyarakat Noborejo.