Penerapan Kode Disiplin Pssi Terhadap Suporter Sepak Bola Yang Melakukan Tindak Pidana Pengrusakan

Abstract

Tujuan dari penelitian hukum ini adalah yang pertama untuk mengkaji penerapan kode disiplin PSSI dalam tindak pidana pengrusakan yang dilakukan oleh suporter sepak bola, mengetahui keterkaitan tindak pidana pengrusakan fasilitas umum yang dilakukan suporter dengan Kode Disiplin PSSI tahun 2018 dan Tindak Pidana Pengrusakan Fasilitas Umum dengan adanya Undang-undang Sistem Keolahragaan Nasional. Suporter dan sepak bola sesuatu yang tidak busa dipisahkan, dimana ada sepak bola disitu juga ada suporter, tidak memandang tua, muda, maupun anak anak. Kecintaan mereka terhadap tim sepak bola yang dibelanya telah mengubah pikiran normal manusia. Suporter merupakan suatu bentuk kelompok sosial yang secara relatif tidak teratur dan terjadi karena ingin melihat sesuatu (spectator crowds). Kode Disiplin PSSI tahun 2018 merupakan aturan yang dibuat oleh PSSI itu sendiri. Dijelaskan bahwa adanya Kode Disiplin PSSI ini mengatur tentang larangan-larangan tentang suporter hukumannya. Dengan adanya keberadaan Kode Disiplin PSSI tahun 2018 ini maka sudah seharusnya negara Indonesia juga meperhatikan keberadaan sistem hukum tersebut. Kata-kata kunci: Suporter Sepak bola, Kode Disiplin PSSI 2018, PSSI