Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/29476
Title: | Merekam Visual Sejarah Kamp Interniran Lampersari Semarang melalui Dokumenter |
Authors: | Budiono, Mozes Christian |
Keywords: | kamp interniran;film dokumenter;sejarah;peninggalan sejarah |
Issue Date: | 11-Apr-2023 |
Abstract: | Kamp interniran Lampersari merupakan kamp interniran terbesar di Kota Semarang, yang menjadi tempat tinggal bagi delapan ribu orang warga sipil Eropa, selama masa penjajahan Jepang di Indonesia. Kisah dari wanita dan anak-anak yang berjuang untuk menyambung hidup di kamp interniran Lampersari merupakan bagian dari sejarah perjalanan Kota Semarang yang dapat dijadikan bahan refleksi bagi generasi mendatang akan dampak dari peperangan. Namun pada kenyataanya masih banyak masyarakat Kota Semarang yang belum mengetahui sejarah dari kamp interniran Lampersari. Mengingat nilai sejarahnya yang penting, maka dirancanglah media informasi dalam bentuk film dokumenter untuk memperkenalkan sejarah kamp interniran Lampersari secara menarik dan mudah dipahami. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan strategi linier dalam proses kreatifnya. Hasil dari visualisasi sejarah dan kisah kamp interniran Lampersari ini mampu memberikan kisah pilu yang pernah terjadi di Kamp Interniran Lampersari Semarang kepada masyarakat atau audiens sesuai dengan fakta yang sebenarnya terjadi. Lampersari Internment Camp was the largest internment camp in Semarang, housing eight thousand European civilians, during the Japanese occupation period in Indonesia. The stories of the women and children who struggled to survive in Lampersari internment camp are part of the history of Semarang City that can be used as a reflection for future generations on the impact of war. However, there are still many people in Semarang who do not know the history of the Lampersari internment camp. Given its important historical value, information media in the form of a documentary film was designed to introduce the history of the Lampersari internment camp in an interesting and easy-to-understand manner. This research uses qualitative methods and linear strategies in the creative process. The results of the visualization of the history and story of the Lampersari internment camp are able to provide a sad story that has occurred in the Lampersari Semarang Internment Camp to the public or audience in accordance with the facts that actually occurred. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/29476 |
Appears in Collections: | T1 - Visual Communication Design |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_692018025_Judul.pdf | 999.53 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_692018025_Daftar Pustaka.pdf | 456.42 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_692018025_Isi.pdf | 1.33 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_692018025_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi Nonekslusif Tugas Akhir dan Pilihan Embargo.pdf Restricted Access | 540.57 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.