Dinamika Politik Partai Golkar (Studi Kasus DPD Partai Golkar di Kota Salatiga pada Pilkada Tahun 2011)

Abstract

Dinamika politik dalam Pemilihan Kepala Daerah secara langsung merupakan konsekuensi dari otonomi daerah. Pemelihan Kepala Daerah juga merupakan salah satu sarana pendidikan politik bagi masyarakat yang bersifat langsung dan terbuka. Sehingga diharapkan dapat miningkatkan kesadaran masyarakat mengenai demokrasi. Pemilihan Kepala Daerah menekankan proses demokratisasi yang lebih baik dan mendalam. Pilkada sarat dengan persaingan politik antar para pesertanya Dinamika politik lokal memuat masalah yang cukup kursial, dari masalahantar petinggi partai politik sampai pada permasalahan antara kader yang terjadi pada satu partai politik. Permasalahan yang menimpa partai politik baik masalah intern maupun ekstern partai, berpengaruh pula pada sistem politik yang terjadi di tingkat lokal. Penelitian ini merinci masalah sebagai berikut: Bagaimanakah Dinamika Politik Partai Golkar pada Pilkada Tahun 2011 Di Kota Salatiga. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif dengan teknik Purposive Sampling dan Snowballing Sampling guna membangun representasi-representasi berdasarkan pengetahuan yang relatif mendalam dan rinci. Setelah melakukan penelitian dan pengolahan data dapat disimpulkan bahwa dinamika politik Partai Golkar di Salatiga pada Pilkada tahun 2011 sarat dengan konflik internal partai. Kemudian dari konflik tersebut menimbulkan beberapa hal yang merugikan Partai Golkar sendiri.