Gambaran Kebugaran Jasmani Dan Status Kesehatan Guru SMP Negeri 2 Kota Salatiga

Abstract

Latar belakang: resiko terkena sindrom metabolik pada orang dewasa di Indonesia khususnya guru terjadi karena kurangnya aktifitas fisik, perubahan pola makan, peningkatan menggunakan hand phone, banyak waktu yang dihabiskan menonton televisi, disibukkan dengan kegiatan di sekolah. Munculnya gejala sindrom metabolik merupakan sekumpulan faktor resiko kelainan metabolik kompleks yang diakibatkan oleh peningkatan obesitas, resistensi insulin, dislipidemia, dan hipertensi yang dapat terjadi pada orang dewasa. Tujuan penelitian: penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai gambaran Kebugaran Jasmani dan Stataus kesehatan Guru SMP Negeri 2, Kota Salatiga. Metode: penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini di lakukan pada 37 guru SMPN 2 Kota Salatiga. Penelitian ini dilakukan dari bulan September 2022 hingga Oktober 2022. Penelitian ini menggunakan 3 instrumen penelitian, yaitu 1) kuisioner data demografi, 2) kusioner Global Physical Activity Questionnaire, 3) kuisioner status kesehatan guru. Hasil : Aktivitas Fisik Responden dari 37 orang guru, 16 orang guru (43,2%) memiliki aktivitas fisik yang kurang, 12 orang guru (32,4%) memiliki aktivitas fisik yang cukup, dan 9 orang guru (24,3%) yang memiliki aktivitas fisik yang tinggi seperti melakukan olahraga yang teratur setiap hari.