Tinjauan Spiritualitas Sintua yang Dipilih oleh Pendeta di HKBP Solo Ressort Solo

Abstract

Spiritualitas sintua yang dipilih oleh pendeta tidak semata-mata terbentuk dari kehidupan yang telah dilalui. Ada faktor pendampingan pendeta yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan spiritual melalui perhatian. Hal ini yang memperlihatkan bahwa keberadaan pendeta tentu mempengaruhi arah spiritualitas sintua. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis bagaimana spiritualitas seorang sintua yang dipilih oleh pendeta di HKBP Solo. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis pendekatan dalam penelitian ini adalah deskripsi karena menggambarkan kejadian yang terjadi secara realistis atau data lapangan yang memaparkan serta menjelaskan tentang spiritualitas sintua yang dipilih langsung oleh pendeta dalam realita hingga saat ini di HKBP Solo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi terhadap karakter dalam sisi spiritualitas sintua dan mewawancarai sintua yang berkaitan kepada topik dan pendeta karena berpengaruh dalam pelayanan serta mengenal dekat individu yang bersangkutan di HKBP Solo. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa spiritualitas sintua tentu dipengaruhi oleh pelayanan pendeta melalui metode pendekatan dan pendampingan yang menggugah jiwa rohani. Pendeta harus terus berupaya menjadi rekan kerja yang peka terhadap perasaan yang sedang dirasakan oleh rekan pelayan seperti sintua. Metode memperhatikan dan membekali dengan firman Tuhan merupakan langkah yang signifikan dalam menutup luka-luka spiritual yang dialami masing-masing sintua di dalam kehidupan. Kesehatan spiritual antara pendeta dan sintua sangat penting dalam mempengaruhi kesehatan spiritual jemaat sehingga menopang pelayanan semakin baik ke depan.

The spirituality of sintua chosen by the priest is not solely formed from the life that has been passed. There are pastoral accompaniment factors that affect spiritual growth and development through attention. This shows that the presence of priests certainly influences the direction of Sintua's spirituality. This study aims to describe and analyze how the spirituality of a sintua is chosen by the priest at HKBP Solo. The method used is qualitative with the type of approach in this study is descriptive because it describes events that occur realistically or field data that describes and explains the spirituality of sintua which was directly chosen by the priest in reality to date in HKBP Solo. The data collection technique used was the observation of the characters in terms of spirituality of Sintua and interviewing Sintua related to the topic and priests because they are influential in ministry and know the individuals concerned in HKBP Solo. Based on the results of this study it was found that the spirituality of Sintua is certainly influenced by the ministry of the pastor through approach and mentoring methods that inspire spiritual souls. Pastors must continue to strive to be co-workers who are sensitive to the feelings being felt by co-workers like sintua. The method of paying attention to and equipping it with God's word is a significant step in closing the spiritual wounds that each sintua experiences in life. Spiritual health between pastors and sintua is very important in influencing the spiritual health of the congregation so that it can sustain better service in the future.