Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/2973
Title: | Konversi Agama (Studi Kasus tentang Faktor-Faktor Penyebab dan Dampak Sosial Perpindahan Agama dari Hindu Ke Kristen Protestan di Bukitsari, Bali) |
Authors: | Firmanto, Heri |
Keywords: | Konversi Agama |
Issue Date: | 2012 |
Publisher: | Magister Sosiologi Agama Program Pascasarjana FTEO-UKSW |
Abstract: | Fenomena konversi agama bukanlah hal baru dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat di Indonesia yang majemuk. Namun perhatian terhadap hal tersebut masih minim mengingat kasus konversi menuai banyak masalah. Di Bukitsari Bali misalnya, di daerah tersebut telah terjadi kasus konversi agama oleh beberapa kepala keluarga (KK) dari Hindu ke Kristen Protestan. Kasus konversi yang terjadi menimbulkan suatu dampak sosial dan merugikan para pelaku konversi. Pelaku konversi diperlakukan secara tidak adil dan diskriminasi oleh masyarakat sekitar, menimbulkan kecemburuan sosial, lunturnya harmonisasi dan solidaritas antar pelaku konversi dengan masyarakat sekitar, bahkan terjadinya tekanan-tekanan secara psikologi. Para pelaku konversi mengambil keputusan untuk pindah agama bukanlah tanpa sebab, namun disebabkan oleh beberapa faktor: ekonomi, sosial, politik, ilahi, pengajaran dan pelayanan, dan karena tekanan psikologi. Kasus konversi di Bukitasri tidaklah disebabkan oleh peristiwa tunggal namun terdiri dari berbagai proses rentetan peristiwa yang ada. Untuk menggambarkan proses kasus konversi tersebut, termasuk faktor penyebab dan dampaknya, maka penulis akan menggunakan tujuh (7) sistem model bertingkat dari salah satu pandangan para ahli. Sistem model bertingkat tersebut yaitu: krisis, pencarian, konteks, perjumpaan, interaksi, komitmen dan konsekuensi. Krisis mendorong pelaku konversi untuk melakukan sebuah pencarian, kemudian pencarian membawa mereka pada sebuah konteks, dalam konteks tersebut mereka mengalami perjumpaan, melalui perjumpaan mereka melakukan interaksi, dalam proses interaksi akhirnya mereka mengambil sebuah komitmen, dan dari komitmen tersebut menyebabkan konsekuensi atau dampak yang akan diterima pelaku konversi. Dari konsekuensi atau dampak tersbut kemudian dapat menyebabkan terjadinya “krisis baru”. Dalam krisis baru inilah akan menguji seberapa kuat komitmen para pelaku konversi, karena dari krisis baru tersebut menyebabkan rekonversi dan bertahannya beberapa KK dalam agama Kristen. |
URI: | http://repository.uksw.edu/handle/123456789/2973 |
Appears in Collections: | T2 - Master of Religion Sociology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T2_752011034_Judul.pdf | Halaman Judul | 1.16 MB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752011034_BAB I.pdf | BAB I | 614.28 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752011034_BAB II.pdf | BAB II | 1.97 MB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752011034_BAB III.pdf | BAB III | 811.66 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752011034_BAB IV.pdf | BAB IV | 1.13 MB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752011034_BAB V.pdf | BAB V | 318.37 kB | Adobe PDF | View/Open |
T2_752011034_Daftar Pustaka.pdf | Daftar Pustaka | 631.26 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.