Pola Kemitraan dan Kelayakan Bisnis Sayuran Hidroponik (Studi pada Bale Hidroponik Salatiga)

Abstract

Bale Hidroponik merupakan salah satu bisnis sayuran hidroponik di Kota Salatiga yang memiliki mitra usaha seperti mitra pemasar dan mitra pemasok. Mitra tersebut bermanfaat untuk keberlangsungan usaha, namun belum teridentifikasi pola kemitraannya dan kelayakan bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis pola kemitraan yang diterapkan oleh Bale Hidroponik; 2) menganalisis kelayakan bisnis Bale Hidroponik, yakni kelayakan aspek pasar dan pemasaran, kelayakan aspek manajemen/organisasi, kelayakan aspek ekonomi dan sosial, dan kelayakan aspek lingkungan hidup. Penelitian dilakukan di Bale Hidroponik pada bulan Januari hingga April tahun 2022, menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik penentuan informan menggunakan metode purposive. Unit amatan dalam penelitian ini meliputi key informan yaitu pemilik Bale Hidroponik, sedangkan informan meliputi karyawan, mitra pemasar produk, dan mitra pemasok. Unit analisis dalam penelitian ini meliputi pola kemitraan dan analisis kelayakan bisnis (aspek pasar dan pemasaran, aspek manajemen/organisasi, aspek ekonomi sosial, dan aspek lingkungan hidup). Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan pengambilan keputusan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kemitraan yang terjadi antara Bale Hidroponik dengan para mitra adalah pola dagang umum. Kelayakan aspek pasar dan pemasaran, ekonomi, dan aspek lingkungan hidup dari Bale Hidroponik dapat dikatakan layak, sedangkan aspek manajemen/organisasi dan aspek sosial di Bale Hidroponik belum dapat dikatakan layak.

Bale Hydroponics is one of the hydroponic vegetable businesses in Salatiga City which has business partners such as marketing partners and supplier partners. These partners are useful for business continuity, but the partnership pattern and business feasibility have not been identified. This study aims to 1) analyze the partnership pattern applied by Bale Hydroponics; 2) analyze the feasibility of Bale Hydroponics business, namely the feasibility of market and marketing aspects, the feasibility of management/organizational aspects, the feasibility of economic and social aspects, and the feasibility of environmental aspects. The research was conducted at Bale Hydroponics from January to April 2022, using a qualitative approach with informant determination techniques using purposive methods. The unit of observation in this study includes key informants, namely owners of Bale Hydroponics, while informants include employees, product marketing partners, and supplier partners. The unit of analysis in this study includes partnership patterns and business feasibility analysis (market and marketing aspects, management/organizational aspects, economic, social, and environmental aspects). Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and decision making. Test the validity of the data using method triangulation and data source triangulation. The results showed that the partnership pattern that occurred between Bale Hydroponics and partners was a common trading pattern. The feasibility of market and marketing, economic, and environmental aspects of Bale Hydroponics can be said to be feasible, while the management/organization aspects and social aspects of Bale Hydroponics cannot be said to be feasible.