Evaluasi Pengendalian Internal pada Penerimaan dan Pengeluaran Kas untuk Organisasi Nirlaba (Studi Kasus pada Kelenteng Hok Tek Bio Salatiga)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan framework COSO untuk sistem pengendalian internal pada kas?. Latar belakang penelitian ini adalah kelenteng sebagai tempat ibadah yang keuangannya dikelola dengan cara yang masih sederhana dan dianggap kurang efektif. Proses penerimaan dan pengeluaran kas dengan menerapkan pengendalian internal diharapkan dapat membuat pengelolaan kas kelenteng menjadi lebih baik. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada Kelenteng Hok Tek Bio, Salatiga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah premier, sekunder, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari penelitian tersebut menunjukan bahwa terdapat 2 dari 5 komponen yang sifatnya belum efektif dikarenakan tidak memenuhi unsur-unsur framework COSO yaitu (1) penaksiran risiko dan (2) pemantauan, sedangkan yang efektif dinyatakan karena telah memenuhi unsur-unsur framework COSO diantara nya (1) Lingkungan pengendalian, (2) aktivitas pengendalian, dan (3) komunikasi dan informasi. Hal tersebut dikarenakan organisasi tersebut adalah organisasi non profit yang bergerak di bidang keagamaan sehingga nilai kekeluargaan dan kepercayaan sangat dijunjung tinggi pada organisasi tersebut. Oleh sebab itu peneliti merekomendasikan kepada kelenteng untuk memperbaiki pengendalian internal yang telah diterapkannya saat ini seperti memperbaiki struktur organisasinya sehingga tidak ada rangkap fungsi yang dilakukan oleh anggotanya. Dengan adanya perbaikan tersebut diharapkan dapat mengurangi terjadinya human error maupun fraud.

This study aims to find out how the application of the COSO framework for internal control systems on cash. The background of this research is the temple as a place of worship whose finances are managed in a way that is still simple and is considered ineffective. The process of receiving and disbursing cash by implementing internal controls is expected to make the temple cash management better. The type of research used is a case study at the Hok Tek Bio Temple, Salatiga. Data collection techniques used are premier, secondary, and observation. The data analysis technique used is descriptive analysis. The results of this study indicate that there are 2 of the 5 components that are the worst, because they do not meet the element of the COSO framework, namely (1) risk assessment and (2) monitoring, while the best is stated because it has fulfilled the elements of the COSO framework including (1) control environment, (2) control activities, and (3) communication and information. This is because the organization is a non-profit organization engaged in the religious field so that the values of kinship and trust are highly respected in the organization. Therefore the researcher recommends the temple to improve the internal controls that have been implemented at this time such as improving the organizational structure so that there are no multiple functions carried out by its members. With these improvements, it is expected to reduce the occurrence of human error and fraud.