Hubungan Kausal Kepemilikan Keluarga dan Transaksi Pihak Berelasi pada Industri Manufaktur

Abstract

This study aims to find empirical evidence of the effect of family ownership, both direct and indirect ownership, on related party transactions. Firms in Indonesia that are dominated by families are vulnerable to expropriation by majority shareholders over the interests of minority shareholders through related party transactions. This study uses 175 samples of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2020-2021 with 350 observations. This research uses quantitative methods with panel data regression analysis techniques and is analyzed using Eviews 10. Companies with family ownership directly or indirectly have a negative effect on related party transactions, especially for related party transactions of asset. The effect of direct family ownership on related party transactions conducted by the company is greater than indirect family ownership, except for related party transactions related to liabilities. This finding is in line with the alignment effect hypothesis where the family as a controlling shareholder takes actions in line with the interests of non-controlling shareholders.

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris pengaruh kepemilikan keluarga, baik kepemilikan secara langsung maupun tidak langsung, terhadap transaksi pihak berelasi. Perusahaan di Indonesia yang didominasi oleh keluarga rentan terhadap tindakan ekspropriasi yang dilakukan oleh pemegang saham mayoritas atas kepentingan pemegang saham minoritas melalui transaksi pihak berelasi. Penelitian ini menggunakan 175 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2020-2021 dengan 350 observasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis regresi data panel dan diolah menggunakan Eviews 10. Perusahaan dengan kepemilikan keluarga secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh negatif terhadap transaksi pihak berelasi, terlebih untuk transaksi pihak berelasi aset. Pengaruh kepemilikan keluarga secara langsung terhadap transaksi pihak berelasi yang dilakukan perusahaan lebih besar dibandingkan kepemilikan keluarga secara tidak langsung, terkecuali transaksi pihak berelasi terkait liabilitas. Temuan ini sejalan dengan alignment effect hypothesis dimana keluarga sebagai pemegang saham pengendali melakukan tindakan selaras dengan kepentingan pemegang saham nonpengendali.