Analisis Segitiga Lederach Kegagalan Perjanjian Minsk Dalam Pembangunan Perdamaian Antara Rusia-Ukraina Dalam Konflik Kiev 2014-2022

Abstract

Konflik Kyiv antara Rusia dan Ukraina di wilayah Ukraina Utara bermula sejak aneksasi wilayah Krimea oleh Rusia pada tahun 2014. Referendum Krimea merupakan rentetan dari sejarah konflik panjang antara Rusia dan Ukraina yang berhubungan dengan ekonomi dan politik sejak awal kemerdekaan Ukraina pasca runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991. Kelompok Separatis Donetsk dan Luhansk juga berjuang untuk memisahkan diri dari Ukraina dan medirikan negara sendiri dengan dukungan Rusia. Perjanjian Minsk I dan II di buat untuk mengentikan konflik yang terjadi di wilayah Timur Ukraina oleh pihak yang bertikai dan dimediasi oleh Jerman, Prancis dan Polandia melalui OSCE (Organization for Security and Cooperation in Europe), namun faktany perjanjian ini gagal diterpkan dan pada 21 Februari 2022 perjanjian Minsk dibatalkan oleh Rusia. Penilitian ini menggunakan teori konflik untuk untuk menganalisis aktor konflik dan sumber konflik dalam konflik Rusia-Ukraina untuk mengetahui penyebab kegagalan pembangunan perdamain dalam perjanjian Minsk. Konflik sendiri manifestasi dari kekerasan baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Adapun konsep piramida Lederach ( Top-Leadeship, Midlle-Range Leadership dan Grassroots Leadership) digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan aktor dan peran dalam kegagalan pembangunan perdamaian melalui perjanjian Minsk I dan II dengan unit amatan dalam penelitian ini adalah Pembangunan Perdamaian antara ukraina dan Rusia dalam Konflik Kiev tahun 2014-2022. Dan unit analisis adalah Kegagalan Implementasi Perjanjian Minsk dalam Konflik Kiev tahun 2014-2022.

The Kyiv conflict between Russia and Ukraine in the Northern Ukraine region dates back to Russia's annexation of Crimea in 2014. The Crimean Referendum is a series of long history of conflict between Russia and Ukraine related to economics and politics since the beginning of Ukrainian independence after the collapse of the Soviet Union in 1991. The Donetsk and Luhansk separatists are also fighting to secede from Ukraine and create their own state with Russian support. The Minsk I and II Agreements were made to stop the conflict that occurred in Eastern Ukraine by the warring parties and were mediated by Germany, France and Poland through the OSCE (Organization for Security and Cooperation in Europe), but in fact this agreement failed to implement and on 21 February 2022 Minsk agreement canceled by Russia. This research uses conflict theory to analyze conflict actors and sources of conflict in the Russian-Ukrainian conflict to find out the causes of the failure of peace building in the Minsk agreement. Conflict itself is a manifestation of violence either directly or indirectly. The Lederach pyramid concept (Top-Leadeship, Midlle-Range Leadership and Grassroots Leadership) is used in this study to determine actors and roles in the failure of peacebuilding through the Minsk I and II agreements with the unit of observation in this research being Peace Building between Ukraine and Russia in Kiev conflict 2014-2022. And the unit of analysis is the Failure to Implement the Minsk Agreement in the 2014-2022 Kiev Conflict.