Strategi Pembangunan Bidang Pendidikan Pada Wilayah Perbatasan RI-PNG di Distrik Muara Tami Kota Jayapura Tahun 2019-2020

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat strategi pembangunan di sektor pendidikan di kawasan perbatasan RI-PNG di distrik Muara Tami, Kota Jayapura pada tahun 2019-2020. Di negara manapun, pendidikan memegang peranan penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Maka dari itu, agenda global mengenai pendidikan memiliki kepentingan yang signifikan bagi banyak negara. Sustainable Development Goals (SDGs) mempunyai 17 tujuan salah satu tujuannya yaitu tujuan ke-4 yaitu pendidikan berkualitas. Pendidikan sebagai hal yang utama dan patut untuk diperhatikan dalam strategi pembangunan suatu daerah dan sudah semestinya menjadi salah satu hal mendasar yang perlu ditingkatkan dan dibangun. Tingkat pendidikan yang minim menjadikan sebuah bangsa memiliki tingkat kebodohan yang besar, oleh karena itu Indonesia harus meningkatkan pembangunan infrastruktur dan sistem pendidikan, terlebih lagi di wilayah perbatasan. Indonesia memiliki wilayah yang langsung berbatasan dengan Papua Nugini (PNG) batas-batas tersebut meliputi wilayah lautan dan daratan. Sesuai dengan data Badan Pengelolaan Perbatasan Provinsi Papua, wilayah perbatasan RI-PNG meliputi wilayah Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Supiori, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Digul, dan Kabupaten Merauke. Salah satu wilayah perbatasan RI-PNG yang akan dibahas oleh penulis adalah wilayah kota Jayapura yaitu Distrik Muara Tami. Dalam melakukan penelitian, penulis menerapkan metode pendekatan kualitatif untuk menelusuri faktafakta yang ada menjadi lebih dalam dengan jenis penelitian deskriptif-eksplanasi untuk menggali lebih dalam lagi. Temuan dari penelitian ini menghasilkan strategi pembangunan sektor pendidikan di Distrik Muara Tami sampai saat ini belum sepenuhnya dicapai dengan baik, tetapi ada sebagian target yang sudah mengalami kemajuan dalam hal ini berupa renovasi gedung, menyediakan tenaga pendidik yang kompeten, dan sarana-prasarana yang cukup.

The purpose of this research is to look at the development strategy in the education sector in the RI-PNG border area in the Muara Tami district, Jayapura City in 2019-2020. In any country, education plays an important role in social and economic development. Therefore, the global agenda on education has significant importance for many countries. The Sustainable Development Goals (SDGs) have 17 goals, one of which is the 4th goal, namely quality education. Education is the main thing and deserves attention in the development strategy of a region and should be one of the basic things that needs to be improved and developed. A minimal level of education makes a nation have a high level of ignorance; therefore, Indonesia must improve the development of infrastructure and the education system, especially in border areas. Indonesia has an area directly adjacent to Papua New Guinea (PNG) these boundaries include sea and land areas. According to data from the Papua Province Border Management Agency, the RI-PNG border areas cover the areas of Jayapura City, Keerom Regency, Jayapura Regency, Supiori Regency, Gunung Bintang Regency, Digul Regency and Merauke Regency. One of the RI-PNG border areas that the author will discuss is the area of the city of Jayapura, namely the Muara Tami District. In conducting research, the authors apply a qualitative approach to explore the facts that exist deeper with the type of descriptive-explanatory research to dig deeper. The findings from this study show that the development strategy for the education sector in Muara Tami District has not been fully achieved so far, but there are some targets that have progressed in this regard in the form of building renovations, providing competent teaching staff, and adequate infrastructure.