Hubungan antara Loneliness dengan Smartphone Addiction pada Mahasiswa di Kota Salatiga

Abstract

Individu yang mengalami smartphone addiction disebabkan oleh kemauan individu untuk memiliki hubungan sosial yang sesuai dengan apa yang diinginkan. Hal ini menunjukkan bahwa individu memakai smartphone untuk menghilangkan rasa kesepian (loneliness) yang dialami dengan melakukan kontak sosial melalui smartphone. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan loneliness dengan smartphone addiction pada mahasiswa aktif di kota Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Partisipan pada penelitian ini adalah 344 mahasiswa aktif di kota Salatiga yang menggunakan smartphone lebih dari 3 jam setiap hari. Peneliti menggunakan teknik simple random sampling dalam menentukan sampel terpilih dari keseluruhan populasi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari dua skala yaitu, skala loneliness versi 3 (UCLA LS) yang disusun oleh Russell (1996) dan skala smartphone addiction scale (SAS) yang dikembangkan oleh Kwon, et al. (2013). Berdasarkan dari hasil uji hipotesis penelitian, diperoleh nilai rxy sebesar 0,327 dengan nilai sig. = 0.000 (p<0.05). Demikian dapat disimpulkan bahwa, terdapat hubungan positif yang signifikan antara loneliness dengan smartphone addiction, yang berarti semakin tinggi loneliness maka semakin tinggi smartphone addiction, begitu pun sebaliknya, sehingga hipotesis penelitian ini diterima. Implikasi hasil penelitian ini yaitu penelitian ini dapat membantu menjelaskan bahwa loneliness dapat meningkatkan penggunaan smartphone bagi individu khususnya mahasiswa yang dapat mengakibatkan smartphone addiction.

Experienced individual’s smartphone addiction caused by the individual's willingness to have social relations in accordance with what is desired. This indicates that the individual is wearing smartphone to get rid of loneliness experienced by making social contact through smartphone. The purpose of this study is to determine the relationship loneliness with smartphone addiction active students in the city of Salatiga. This research is a correlational’s quantitative research. Participants in this study were 344 active students in the city of Salatiga who used smartphone more than 3 hours every day. Researchers use techniques simple random sampling in determining the selected sample of the entire population. The data collection method was carried out using a questionnaire consisting of two scales, namely, the scale loneliness version 3 (UCLA LS) compiled by Russell (1996) and scale smartphone addiction scale (SAS) developed by Kwon, et al. (2013). Based on the results of the research hypothesis test, an rxy value of 0.327 was obtained with a sig. = 0.000 (p<0.05). Thus it can be concluded that, there is a significant positive relationship between loneliness with smartphone addiction, which means higher loneliness then the higher smartphone addiction, vice versa, so that the research hypothesis is accepted. The implication of the results of this study is that this research can help explain that loneliness can increase consumption smartphone for individuals, especially students that can result smartphone addiction.