Keanekaragaman Semut (Hymenoptera: Formicidae) di Lahan Pertanian Konvensional dusun Sidomukti, desa Kopeng, kabupaten Semarang

Abstract

Semut merupakan Arthropoda tanah yang berperan penting di ekosistem terestrial, termasuk di lahan pertanian. Semut sebagai fragmenter, peredator bagi arthropoda lainnya, pembuat aerasi tanah, penyerbuk, dan juga bisa sebagai bioindikator pencemaran lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kekayaan, kemerataan, dan keanekaragaman spesies semut pada lahan pertanian secara konvensional di dusun Sidomukti, desa Kopeng, kabupaten Semarang. Pengambilan sampel semut dengan menggunakan perangkap sumuran (pitfall-trap) pada empat zona yang ditentukan pada tiga jalur transek yang sejajar. Jarak antar transek adalah 10 meter. Masing-masing transek terdapat empat titik untuk penempatan perangkap sumuran. Perangkap sumuran dipasang selama 24 jam, yaitu pada jam 06.00 WIB dan jam 18.00 WIB. Pengambilan sampel semut dilakukan setiap dua minggu sekali selama 12 minggu. Dari hasil identifikasi ditemukan sebanyak lima sub famili, 17 genus, 21 morfospesies, dan 2907 individu semut. Pada lahan pertanian konvensional diperoleh indeks kekayaan spesies antara 2,60-1,66, indeks kemerataan spesies antara 0,72-0,35, dan indeks keanekaragaman spesies 1,97-0,89.

Ants are soil Arthropods that play an important role in terrestrial ecosystems, Ants Are fragmenters, predators for the arthropods, soil aeration makers, pollinators, and can also be a bioindicator of environmental pollution. This research was conducted to determine the richnes, evennes, and diversity of ant species on conventional agricultural land in Sidomukti hamlet, Kopeng village, Semarang regency. Sampling of ants using pitfall-trap in the four designated zones of three parallel transect lines with a distance of 10 meters between transects. Each zone on the same transect line had four points for placing pitfall-trap. Here taken at 06.00 WIB and 18.00 WIB. Sampling was carried out every two weeks for 12 weeks. From the identification results found five sub-families, 17 genera, 21 morfospesies, and 2907 individuals ants. Conventional agricultural land obtained a speciec richness index between 2,60-1,66, a species evenness index between 0,72-0,35, and a species diversity index of 1,97-0,89.