Pengaruh Konsentrasi Larutan Fermentasi Paku Air (Azolla sp.) terhadap Pertumbuhan dan hasil Tanaman Selada Hijau (Lactuca sativa L. var. Grand Rapids) Hidroponik Rakit Apung

Abstract

Tanaman selada memiliki kandungan nutrisi dan nilai gizi yang baik bagi tubuh, selain itu selada memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan memiliki prospek yang bagus untuk dibudidayakan oleh petani Indonesia. Sempitnya lahan produksi di Indonesia mempengaruhi produksi tanaman, sehingga diperlukan budidaya tanaman dengan memanfaatkan lahan yang ada secara optimal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara budidaya hidroponik sistem rakit apung. Salah satu faktor penting pada budidaya tanaman secara hidroponik rakit apung adalah ketersediaan nutrisi dalam bentuk larutan. Azolla termasuk salah satu jenis tumbuhan yang berpotensi menjadi sumber nutrisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh perbedaan konsentrasi larutan fermentasi Azolla yang paling efektif terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada hijau (Lactuca sativa L. var. Grand Rapids) secara hidroponik rakit apung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan metode eksperimen. Penelitian ini dilakukan dengan 5 perlakuan, 5 kali ulangan, dan 1 kontrol, yaitu P0 = AB mix 10 ml/L-1, P1= larutan fermentasi Azolla 25 ml/L-1, P2= larutan fermentasi Azolla 35 ml/L-1, P3 = larutan fermentasi Azolla 45 ml/L-1, dan P4 = larutan fermentasi Azolla 55 ml/L-1. Data dianalisis secara statistik melalui Sidik Ragam (uji F 5%) dan dilanjutkan uji BNJ 95%. Nutrisi AB mix memberikan pertumbuhan dan hasil selada tertinggi, sedangkan nutrisi yang bersumber dari Azolla menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata pada berbagai perlakuan konsentrasi.