Perlindungan Anak Korban Tindak Pidana Eksploitasi Seksual Anak Dalam Putusan Hakim

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perlindungan Anak Korban Tindak Pidana Eksploitasi Seksual Anak Dalam Putusan Hakim. Rumusan masalah yang diajukan yaitu, apakah dalam putusan hakim PN Surabaya No. 3224/Pid.B/2011/PN.Sby juncto Putusan PT Surabaya No.231/Pid/2012/PT.SBY juncto Putusan Kasasi No. 665 K/Pid.Sus/2014/Pn.Sby sudah melindungi korban? Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk perlindungan korban dalam tindak pidana eksploitasi anak terhadap hasil studi putusan PN Surabaya No. 3224/Pid.B/2011/PN.Sby juncto Putusan PT Surabaya No.231/Pid/2012/PT.SBY juncto Putusan Kasasi No. 665 K/Pid.Sus/2014/Pn.Sby dan juga untuk menganalisis apakah penerapan perlindungan korban sudah dilaksanakan dengan tepat. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Pendekatan yuridis normatif merupakan pendekatan yang mengacu pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai patokan berperilaku manusia. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan pengumpulan dokumen, bahan hukum yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer seperti buku-buku, artikel, jurnal, makalah dan lain sebagainya yang relevan dengan permasalahan perlindungan anak terhadap korban tindak pidana eksploitasi seksual anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk dari wujud perlindungan anak korban tindak pidana eksploitasi seksual anak dalam putusan hakim pada prakteknya belum optimal untuk hak untuk ganti kerugian baik secara fisik, psikologis dan materil belum terealisasi sebagaimana mestinya dan belum adanya kejelasan mengenai ketentuan perdagangan anak.