Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/30133
Title: Penggunaan Lagu Pop Rohani dalam Peribadahan dan Tingkat Spiritualitas Jemaat GKJ Menara Kasih Salatiga: Sebuah Kajian Psikologi Agama
Authors: Nugeraheni, Risma Ananda
Keywords: Lagu Pop Rohani;Peribadahan;Spiritualitas
Issue Date: 18-Jun-2023
Abstract: Tulisan ini menjelaskan mengenai pro dan kontra penggunaan lagu pop rohani dalam peribadahan di Gereja Kristen Jawa Menara Kasih Salatiga. Penggunaan lagu pop rohani di GKJ Menara Kasih Salatiga dimaksudkan untuk meningkatkan keimanan jemaat. Namun upaya ini sering kali dinilai oleh beberapa pihak justru mengaburkan identitas Gereja Kristen Jawa Menara Kasih Salatiga sebagai Gereja Kristen Jawa. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis keterkaitan antara penggunaan lagu pop rohani dalam peribadahan dengan spiritualitas jemaat Gereja Kristen Jawa Menara Kasih Salatiga dengan menggunakan kajian psikologi agama berdasarkan teori perkembangan iman James Fowler. Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Partisipan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik snowball. Enam belas partisipan terlibat dalam penelitian ini yang terdiri dari satu orang Pendeta dan jemaat (lima orang lansia, empat orang dewasa, dan enam orang pemuda-remaja). Teknik observasi dan wawancara digunakan dalam proses pengumpulan data. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teori yang dikembangkan oleh James Fowler untuk memperoleh kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan lagu pop rohani dalam peribadahan memiliki keterkaitan dengan spiritualitas jemaat Gereja Kristen Jawa Menara Kasih Salatiga. Hal ini dapat terlihat dari ketertarikan jemaat pada lagu pop rohani yang digunakan dalam peribadahan. Jemaat merasa penggunaan lagu pop rohani dapat membuat mereka bersemangat dan menghayati ibadah yang diikuti. Selain itu, teks lagu pop rohani yang relatif mudah dipahami maknanya dan relevan dengan pergumulan yang dihadapi jemaat membantu mereka untuk bertumbuh dalam keimanan.
This paper describes the pros and cons of using contemporary worship songs in church services at Gereja Kristen Jawa Menara Kasih Salatiga. The use of contemporary worship songs at GKJ Menara Kasih is intended to improve the faith of the congregation. However, some people doubt that this attempt because can obscure the identity of the Gereja Kristen Jawa Menara Kasih Salatiga as Gereja Kristen Jawa. Therefore, this study aims to describe and analyze the relationship between the use of contemporary worship songs in services and the spirituality of the Gereja Kristen Jawa Menara Kasih Salatiga congregation, and the study of religious psychology using James Fowler's faith development theory. The author conducted research using qualitative methods with a descriptive approach. The participants were selected using snowball technique. Sixteen participants were involved in this research consisting of one Pastor and congregations (five elderly, four adults, and six youth). Observation and interview were adopted in acquiring data. The data was analyzed using James Fowler’s theory to generate conclusions. The results indicate that the use of contemporary worship songs relate to the spirituality of the Gereja Kristen Jawa Menara Kasih Salatiga congregation. This can be seen from the congregant’s interest in the contemporary worship songs used in services. The congregant feels that the use of contemporary worship songs help them to be enthusiastic in enjoying the services. In addition, contemporary worship songs which are relatively easy to understand and relevant to the struggles faced by the congregation, help them to grow in their faith.
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/30133
Appears in Collections:T1 - Theology



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.