Gambaran Mekanisme Coping Stress Remaja yang Mengalami Cyberbullying di Salatiga

Abstract

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Pengguna usia remaja menjadi kelompok yang rentan terlibat cyberbullying, baik sebagai pelaku maupun korban. Situasi ini erat hubungannya dengan mekanisme koping individu dalam mengahadapi masalah. Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui gambaran mekanisme coping stress pada remaja yang mengalami cyberbullying di Salatiga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang pemilihan samplenya berdasarkan kriteria partisipan yaitu siswa SMA di Salatiga yang berusia 16-18 tahun, mengalami cyberbullying di dua sosial media atau lebih, dan sudah mengalami cyberbullying 6 bulan belakangan. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam menggunakan interview guide semistructure. Hasil wawancara dianalisis dengan Colaizzi method. Hasilnya, didapatkan tema Pemahaman dan Pengalaman Terkait Cyberbullying, Faktor Pendorong Cyberbullying, Dampak Cyberbullying, dan Mekanisme Coping Stress. Penelitian ini mendapat kesimpulan bahwa seluruh partisipan secara umum mereka cenderung menunjukan mekanisme coping maladaptif.