Evaluasi Kerusakan dan Kenyamanan Termal Pohon di Alun-alun Pancasila Kota Salatiga

Abstract

Alun–Alun Pancasila merupakan tempat yang memiliki fungsi sosial bagi masyarakat Kota Salatiga. Fungsi tersebut adalah sebagai tempat UMKM, tempat olahraga, tempat pentas seni budaya dan lain-lain. Oleh sebab itu, Pohon pada Alun-alun Pancasila memiliki peranan penting sebagai pemberi kenyamanan termal untuk pengguna. Selain itu, keberadaan pohon perlu diperhatikan khususnya kerusakan fisik pohon. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kerusakan fisik pohon serta kenyamanan termal pohon. Metode yang digunakan dalam menganalisis kerusakan pohon adalah metode FHM (Forest Healt Monitoring) dan metode yang digunakan dalam menganalisis kenyamanan termal adalah metode THI (Temperature Humidity Index). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pohon pada alun-alun 66 pohon dengan jenis seperti Glodokan tiang (Polyalthia longifolia), Angsana (Pterocarpus Indicus), Tanjung (Mimusops elengi) dan Beringin (Ficus benjamina). Kemudian 9untuk hasil analisis kerusakan fisik pohon, dapat dikatakan bahwa seluruh pohon yang ada mengalami kerusakan dengan kategori rusak ringan. Permasalahan utamanya adalah Kanker dan Kerusakan Heart Rot, Tubuh Buah, dan indikator lain lapuk lanjut. Sedangkan untuk hasil analisis THI dapat disimpulkan bahwa pohon yang memiliki kenyamanan termal yang tinggi adalah pohon.

The Pancasila Square is a place that serves a social function for the community of Salatiga City. Its functions include being a place for micro, small, and medium enterprises UMKM, sports activities, cultural performances, and more. Therefore, trees in the Pancasila Square play an important role in providing thermal comfort for the users. Additionally, the presence of trees needs to be carefully considered, particularly in terms of physical damage to the trees. Hence, this study aims to evaluate the physical damage to the trees as well as their thermal comfort. The method used to analyze tree damage is the (Forest Health Monitoring) method, while the method used to analyze thermal comfort is the THI (Temperature Humidity Index) method. The research results indicate that there are 66 trees in the square, including species such as Glodokan Tiang (Polyalthia longifolia), Angsana (Pterocarpus Indicus), Mimusops elengi (Tanjung), and Ficus benjamina (Beringin). Furthermore, the analysis of tree damage reveals that all the trees have experienced slight damage, with issues mainly related to cancer, heart rot damage, fruit body, and other indicators of advanced decay. Regarding the THI analysis, it can be concluded that trees with high thermal comfort are preferred.