Manajemen Kesehatan Mental Pasien DM Dalam Menjalani Terapi Diit Menurut Model Adaptasi Calista di Puskesmas Cebongan

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan mental merupakan komponen mendasar bagi kondisi kesehatan secara umum. Kesehatan mental yang baik memungkinkan orang untuk menyadari potensi mereka, mengatai tekanan kehidupan yang normal, bekerja secara produktif, dan berkontribusi pada komunitas bagaimana manajemen kesehatan mental yang diterapkan oleh pasien DM Tipe 2 pada umumnya terhadap terapi diit yang dijalani. Pada dasarnya kesehatan mental yang baik memungkinkan orang untuk menyadari potensi mereka, mengatasi tekanan kehidupan yang normal, dan berkontribusi keberhasilan pemeliharaan kesehatan, termasuk terapi diit yang dijalani oleh pasien dengan DM Tipe 2. Pemeliharaan kesehatan mental ini pun membutuhkan proses adaptasi yang baik. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan manajemen kesehatan mental yang diterapkan oleh penderita DM Tipe 2 di Puskesmas Cebongan selama menjalani terapi diit. Metode: Desain penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Total enam partisipan dengan kriteria meliputi pasien DM tipe 2 usia 40-65 tahun yang sedang dalam proses terapi diit, terlibat dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian: terdapat empat tema yakni Pengendalian diri berdasarkan kesadaran dan ketakutan terhadap kondisi penyakit, Perilaku “cheating” terhadap terapi diit yang dijalani sebagai pemicu perubahan kadar gula darah, Penerimaan diri sebagai hasil dukungan sosial, pengetahuan terhadap penyakit dan spiritualitas: dukungan sosial, faktor spiritual dan Perilaku adaptif membutuhkan konsistensi. Hal ini menunjukan adanya respon dari setiap partisipan hampir sama. Kesimpulan: Didapatkan bahwa manajemen kesehatan mental terapi diit DM pada keenam partisipan hampir sama yakni bisa mengendalikan diri karena sadar akan kondisi yang di alami, mendapat dukungan sosial dari keluarga maupun masyarakat sekitar dan mengarah ke perilaku adaptif yang masih membutuhkan konsistensi dalam menjalankan terapi diit DM. Kata kunci: Kesehatan mental, Diit Diabetes Melitus, Adaptasi Calista Roy