Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/30356
Title: Hubungan Antara Usia (18-24 Tahun) Dengan Berat Badan, Lingkar Perut Dan Gula Darah
Other Titles: THE RELATIONSHIP BETWEEN AGE (18-24 YEARS) WITH BODY WEIGHT, ABDOMINAL, CIRCUMFERENCE, AND BLOOD SUGAR DURING TIME
Authors: Lumowa, Markus Ronaldo
Keywords: Berat Badan;Lingkar Perut;Gula Darah Sewaktu Usia;Weight;Abdominal Circumference;Blood Sugar with Age
Issue Date: Jul-2023
Abstract: Usai 18-24 tahun yang termasuk kedalam kategori remaja akhir termasuk kedalam kelompok usia yang berisiko terkena penyakit tidak menular yang disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat. Konsumsi makanan yang kurang bergizi, kurang beraktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan minum-minuman keras merupakan faktor penyebab munculnya penyakit-penyakit tidak menular. identifikasi hubungan antara usia, berat badan, lingkar perut, dan gula darah pada usia dewasa (18-24 tahun). Metode: penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan korelasi antara usia, berat badan, lingkar perut, dan gula darah sewaktu. Jumlah sampel 244 orang dengan usia 18 tahun hingga 24 tahun. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2022 dengan teknik random sampling. Uji korelasi rasio prevalensi dengan tingkat signifikansi 0,05 berdasarkan hasil uji anova 2 arah. Hasil: menunjukkan pada pada perempuan dan laki-laki usia dengan berat badan dengan nilai 0,011(tidak ada hubungan). Usia dengan lingkar perut dengan nilai 0,003 (korelasi lemah). Kemudian, adanya korelasi lemah antara usia dengan gula darah sewaktu dengan nilai 0,004. Kesimpulan: semakin bertambah usia maka berat badan, lingkar perut, dan gula darah akan meningkat. Saran kepada remaja agar menjaga pola hidup agar tetap sehat.
Background: 18-24 years old who are included in the late adolescent category are included in the age group that is at risk of developing non-communicable diseases caused by an unhealthy lifestyle. Consumption of less nutritious food, lack of physical activity, smoking habits, and drinking are factors that cause non-communicable diseases. help the relationship between age, weight, abdominal circumference, and blood sugar in adulthood (18-24 years). Method: the research used was quantitative with a correlation approach between age, body weight, abdominal circumference, and blood sugar during. The number of samples is 244 people aged 18 to 24 years. The research was conducted in October 2022 using a random sampling technique. Prevalence ratio correlation test with a significance level of 0.05 based on the results of a 2-way ANOVA test. Results: show in women and men age with weight with a value of 0.011 (no relationship). Age with abdominal circumference with a value of 0.003 (weak correlation). Then there is a weak correlation between age and blood sugar at the time with a value of 0.004. Conclusion: as you get older, your weight, abdominal circumference, and blood sugar will increase. Suggestions for teenagers to maintain a healthy lifestyle.
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/30356
Appears in Collections:T1 - Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_462019065_Judul.pdf851.52 kBAdobe PDFView/Open
T1_462019065_Isi.pdf
  Until 9999-01-01
277.21 kBAdobe PDFView/Open
T1_462019065_Daftar Pustaka.pdf184.7 kBAdobe PDFView/Open
T1_462019065_Lampiran.pdf
  Until 9999-01-01
627.25 kBAdobe PDFView/Open
T1_462019065_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi Tugas Akhir dan Pilihan Embargo.pdf
  Restricted Access
464.8 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.