Peran Media Sosial Pada Fenomena Coffee Shop Sebagai Gaya Hidup Kaum Muda Usia 17 - 25 tahun di Bubble Time Wonogiri

Abstract

This study explains the Role of Instagram Social Media in the Coffee Shop Phenomenon (Wonogiri Bubble Time) which can affect the Lifestyle of Young People in the Age Category of 17-25 Years in Wonogiri City. In this study social media plays a role in shaping lifestyle, most people for some young people lifestyle is made a necessity that must be met this to show their identity and as a way to show their true selves in the social environment. A person's lifestyle can be measured through activities carried out, interests and opinions. The author uses descriptive qualitative research methods then analyzed using Presuasive Theory and Behaviorism. The results of research on the behavior of young people who consume coffee in Wonogiri have changed.this phenomenon can be seen from the behavior of young people who come to Bubble Time and their appearance and activities, as well as their reasons for coming to Bubble Time not only because of the cup of coffee consumed, but also because of social status, Elegant impression and lifestyle that looks modern.

Penelitian ini menjelaskan tentang Peran Media Sosial Instagram dalam Fenomena Coffee Shop (Bubble Time Wonogiri) yang dapat mempengaruhi Gaya Hidup Kaum Muda Kategori Usia 17-25 Tahun di Kota Wonogiri. Dalam penelitian ini media sosial sangat berperan dalam membentuk gaya hidup, kebanyakan orang untuk sebagian anak muda gaya hidup dijadikan kebutuhan yang harus dipenuhi hal ini untuk menunjukan identitas mereka dan sebagai cara untuk menunjukan diri mereka yang sebenarnya di lingkungan sosial. Gaya hidup seseorang dapat diukur melalui kegiatan yang dilakukan, minat dan opini.Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif Kemudian dianalisa dengan menggunakan Teori Presuasive dan Behaviorisme. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung dan wawancara mendalam.hasil penelitian perilaku kaum muda yang mengkonsumsi kopi di wonogiri telah berubah.fenomena ini bisa dilihat dari perilaku kaum muda yang datang ke Bubble Time dan penampilannya serta aktivitas yang dilakukannya, juga alasan mereka untuk datang ke Bubble Time tidak hanya karena secangkir kopi yang dikonsumsi, tetapi juga karena status sosial, kesan elegan dan gaya hidup yang terlihat modern.