Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/30394
Title: | Gerakan Kelompok Radikalisme Naxalite di India Tahun 2011-2021 |
Authors: | Wungkana, Tesalonika Fransko |
Keywords: | Gerakan Kelompok Radikalisme;Naxalisme;Dinamika |
Issue Date: | 14-Jul-2023 |
Abstract: | Kelompok Radikalisme Naxalite adalah gerakan pemberontakan bersenjata yang berasal dari desa Naxalbari di negara bagian Bengal Barat, India, pada tahun 1967. Gerakan ini dipimpin oleh kelompok komunis bersenjata yang dikenal sebagai Maois atau Naxalites. Tujuan utama Naxalisme adalah menggulingkan pemerintah India dan mendirikan negara sosialis dengan menggunakan kekerasan sebagai cara untuk mencapai tujuan perlawanan terhadap ketidakadilan sosial, ekonomi, dan politik yang dialami oleh masyarakat pedesaan rural. Penulisan artikel ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Menggunakan teori radikalisme dan konsep piramida Lederach. Artikel ini menjelaskan analisis gerakan Radikalisme kelompok Naxalites yang mengklaim mewakili kaum miskin, petani, dan suku-suku pribumi yang dianggap tertindas oleh pemerintah dan korporasi. Mereka melakukan serangan gerilya, sabotase, dan pembunuhan terhadap personel keamanan, politisi, dan orang-orang yang mereka anggap sebagai penindas. Pemerintah India telah memberlakukan operasi militer dan langkah-langkah penegakan hukum untuk menangani gerakan ini. Namun dinamika konflik Naxalisme dan pemerintah India tetap menjadi masalah yang kompleks dan belum terselesaikan sepenuhnya. The Naxalite Radicalism group is an armed insurgency movement that originated in the village of Naxalbari in the Indian state of West Bengal in 1967. The movement was led by armed communist groups known as Maoists or Naxalites. The main goal of Naxalism was to overthrow the government of India and establish a socialist state by using violence as a way to achieve the goal of fighting the social, economic and political injustices experienced by rural communities. Writing this article using descriptive qualitative method. Using the theory of radicalism and the Lederach pyramid concept. This article describes the analysis of the Radicalism movement of the Naxalites who claim to represent the poor, farmers, and indigenous tribes who are considered oppressed by the government and corporations. They carry out guerrilla attacks, sabotage, and assassinations of security personnel, politicians, and those they perceive as oppressors. The Indian government has instituted military operations and law enforcement measures to deal with this movement. However, the dynamics of the conflict between Naxalism and the Indian government remains a complex issue and has not been fully resolved. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/30394 |
Appears in Collections: | T1 - International Relations |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_372016029_Judul.pdf | Judul | 890 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_372016029_Isi.pdf Until 9999-01-01 | Isi | 512.57 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_372016029_Daftar Pustaka.pdf | Daftar Pustaka | 468.29 kB | Adobe PDF | View/Open |
T1_372016029_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi Noneksklusif Tugas Akhir dan Pilihan Embargo.pdf Restricted Access | Pilihan Embargo | 314.17 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.