Komunikasi Persuasif Yang Dilakukan Oleh Dosen Kepada Mahasiswa Papua Pada Proses Pembelajaran Daring Saat Pandemi Covid-19 Di Universitas Kristen Satya Wacana

Abstract

Akhir tahun 2019 merupakan tahun terakhir dimana aktivitas boleh berjalan dengan normal sebelum adanya Penyebaran virus korona. Hal ini menyebabkan banyaknya aktivitas bersosial maupun aktivitas masyarakat terganggu dalam semua aspek kehidupan terutama pada sistem pendidikan di Indonesia. Korona virus dalam penyebarannya sangatlah cepat dengan hanya melalui udara dan juga melalui kontak fisik pada manusia, sehingga pemerintah Indonesia mengambil kebijakan untuk meminimalisir adanya penyebaran yang semakin banyak memakan korban jiwa sehingga pemerintah mulai kebijakannya memutuskan untuk segala proses pembelajaran tatap muka, yang digantikan dengan pembelajaran online atau dalam jaringan pada semua sektor pendidikan termasuk juga aktivitas masyarakat yang melibatkan orang banyak. Universitas Kristen Satya Wacana salah satu yang terdampak sehingga Rektor mengeluarkan Nota Rektor agar semua proses belajar mengajar dilakukan secara jarak jauh dengan menggunakan aplikasi seperti Zoom, Google Meet dll. Mahasiswa Papua yang berkuliah di UKSW sangatlah berpengaruh dalam pembelajaran yang berbeda sehingga dibutuhkannya adaptasi dan juga pelatihan kepada mahasiswa Papua mengenai perkembangan teknologi dan proses komunikasi yang baik dengan berbahasa yang benar. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teori komunikasi persuasif untuk menjelaskan bagaimana komunikasi persuasif yang digunakan oleh dosen kepada mahasiswa Papua padd proses pembelajaran Daring saat Covid-19 di UKSW. Sehingga proses pembelajaran daring dapat berjalan dengan efektif dan berjalan sesuai dengan tujuan. Hasil dari penelitian ini diketahui jika komunikasi persuasi sangat membutuhkan banyaknya pendukung secara alat dan juga kesiapan dari mahasiswa dalam mendengarkan materi maupun kesiapan dari dosen dalam memberikan materi pada kelas yang berlangsung melalui Daring. Pembelajaran daring dalam mempersuasif mahasiswa sedikitnya mengalama hambatan yang mempengaruhi proses komunikasi yang hendak dilakukan. Sehingga dibutuhkannya kesiapan dari komunikator secara bahan dan media yang digunakan serta juga dibutuhkannya kesiapan dari komunikannya (mahasiswa Papua) dengan mempersiapkan diri secara psikis maupun fisik dalam mengikuti kelas.