Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Gereja ( Studi Pada Klasis GPM Pulau Ambon Timur)

Abstract

Organisasi non profit atau bisa disebut organisasi nirlaba merupakan organisasi yang bertujuan untuk mensejahterakan suatu komunitas. Salah satu organisasi nirlaba yang sangat eksis ialah Gereja. Sumber utama dana gereja ialah pemberian umat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi praktik akuntabilitas keuangan di organisasi Gereja lebih tepatnya pada Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) Pulau Ambon Timur dengan menggunakan konsep akuntabilitas keuangan secara umum, maupun konsep akuntabilitas keuangan secara gereja. Serta mengidentifikasi hambatan-hambatan yang selama praktik akuntabilitas dilakukan pada Klasis GPM Pulau Ambon Timur dengan pendekatan theory of constraint. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi fenomonologi di Kantor Klasis GPM Pulau Ambon Timur dengan melibatkan data kualitatif seperti wawancara langsung disertai dokumen laporan keuangan, peraturan pokok GPM, dan ajaran GPM sebagai pelengkap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik akuntabilitas keuangan di Klasis GPM Pulau Ambon Timur belum memadai karena belum mencapai keseluruhan pihak yang dianggap harus mendapatkan hasil laporan keuangan tersebut, bahkan hambatan-hambatan dalam menjalankan praktik akuntabilitas keuangan yang ditemui dianggap sebagai sesuatu hal yang biasa.