Tinjauan Etis-Teologis terhadap Tanggung Jawab UPP PAR Sinode GMIT dalam Penyusunan dan Pengembangan Bahan Ajar Sekolah Minggu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tanggung jawab UPP PAR Sinode GMIT dalam penyusunan dan pengembangan bahan ajar Sekolah Minggu. Penulis memakai pendekatan kualitatif melalui penelitian lapangan dengan teknik observasi lapangan, pengambilan data melalui wawancara, catatan lapangan, studi pustaka serta dokumen resmi atau dokumen pribadi guna mengumpulkan data yang diperlukan untuk dikaji berdasarkan teori etika tanggung jawab menurut William Schweiker. Penelitian ini menemukan bentuk-bentuk tanggung jawab yang dilakukan UPP PAR Sinode GMIT dalam penyusunan dan pengembangan bahan ajar Sekolah Minggu yang ditunjukkan melalui enam tahapan yakni melaksanakan pelatihan, pembekalan, mempersiapkan tema dan bacaan, penulisan, editing, serta review. Bahan ajar Sekolah Minggu di GMIT ditulis berdasarkan sumber kebenaran yang otentik yakni Alkitab yang pada akhirnya dapat dijadikan sebagai salah satu sumber kebenaran yang otentik yang dapat digunakan oleh anak-anak sebagai dasar dari kehidupan spiritual. Penelitian ini menyimpulkan bahwa UPP PAR Sinode GMIT telah berupaya dengan penuh tanggung jawab untuk menjawab setiap kesulitan yang dialami oleh pendeta maupun pengajar dalam melaksanakan Sekolah Minggu di wilayah pelayanan GMIT yang memiliki beragam konteks dan budaya. Peran bahan ajar Sekolah Minggu GMIT juga berhasil mewujudkan Visi PAR GMIT yakni “Anak GMIT, Citra Kristus”. Akhirnya melalui bahan ajar ini UPP PAR Sinode GMIT mewujudkan bentuk tanggung jawabnya dalam membentuk identitas moral, mewujudkan perintah Tuhan, melaksanakan praktik kehidupan sosial serta menghadirkan perjumpaan dengan Sang Ilahi.