Penerapan Asas Keadilan Dalam Pemutusan Hubungan Kerja (Studi Kasus Putusan Tingkat Pertama Nomor 106/Pdt.Sus-PHI/2020/PN Srg juncto Putusan Tingkat Kasasi Nomor 462 K/Pdt.Sus-PHI/2021)

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui Pertimbangan Hukum Majelis Hakim tentang hak-hak PHK pekerja dalam Putusan Nomor 106/Pdt.Sus-PHI/2020/PN.Srg dibandingkan dengan Putusan Nomor 462 K/Pdt.Sus-PHI/2021 sudah menerapkan asas keadilan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan Perundang – undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Adapun sumber data yang digunakan yaitu, bahan hukum primer seperti Putusan Pengadilan Hubungan Industrial Tingkat Pertama Nomor 106/Pdt.Sus-PHI/2020/PN. Srg dan Putusan Tingkat Kasasi Nomor 462K/Pdt.Sus-PHI/2021, Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan serta bahan hukum sekunder pandangan ahli hukum John Rawls dalam mengemukakan asas keadilan. Kesimpulan dari hasil penelitian dan analisis yang Pertama, terdapat perbedaan putusan bahwa Putusan Pengadilan Hubungan Industrial Tingkat Pertama Nomor 106/Pdt.Sus-PHI/2020/PN. Srg dikategorikan mangkir dan Putusan Tingkat Kasasi Nomor 462K/Pdt.Sus-PHI/2021 melanggar ketentuan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Kedua, Putusan Pengadilan Hubungan Industrial Tingkat Pertama Nomor 106/Pdt.Sus-PHI/2020/PN. Srg belum menerapkan asas keadilan John Rawls, sedangkan Putusan Tingkat Kasasi Nomor 462K/Pdt.Sus-PHI/2021 sudah menerapkan asas keadilan menurut John Rawls.