Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/30637
Title: | Tinjauan Etika Lingkungan Hidup terhadap Dilema Moral Penambang Batu Warna di Pantai Kolbano Timor Tengah Selatan |
Authors: | Badja, Vera Velwyati Borong |
Keywords: | Etika Lingkungan Hidup;Dilema Moral;Penambang, Kolbano |
Issue Date: | 26-Jul-2023 |
Abstract: | Bagi masyarakat Kolbano, Timor Tengah Selatan (TTS) menjadi penambang adalah pilihan yang tepat kala kesusahan melanda. Bermula dari sulitnya memenuhi kebutuhan sehari-hari di tahun 1990-an, hingga tahun 2023 aktivitas penambangan batu warna-warni, ornamen khas pantai Kolbano terus dilakukan. Salah satu cara mendapatkan batu warna yaitu menggali hingga kedalaman lima sampai enam meter. Alhasil timbul kerusakan lingkungan dan alam akibat krisis moral manusia. Dalam rangka memajukan ekonomi, keindahan alam di pantai Kolbano menjadi rusak. Selain itu, enggan mengubah kebiasaan dan tidak mau mengubah cara pikir mengakibatkan lemahnya perlindungan dan pelestarian lingkungan pantai Kolbano. Dari sini terlihat dilema moral, ketika para penambang harus menggali supaya bisa memungut keuntungan yang besar, namun nyatanya perilaku tersebut tidak ramah lingkungan. Jika mereka berhenti bekerja sebagai penambang, maka tidak ada pilihan pekerjaan lain yang menguntungkan sama seperti penambangan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan naratif-deskriptif dan teknik pengambilan data ialah wawancara mendalam (in-depth interview) dan analisis dokumen. Melalui etika lingkungan hidup ditemukan suatu pandangan baru yakni keutuhan ciptaan menurut Larry Rasmussen dan keadilan distributif Sallie McFague, yang mendorong manusia mengusahakan kehidupan yang berlanjut atau berkesinambungan dari seluruh ciptaan di masa depan. Upaya ini mesti dikerjakan oleh para penambang dengan kebulatan tekad yang berdasar pada Allah, Sang Pencipta. Selaku makhluk moral yang terus berelasi dengan alam, penambang dituntut agar menyatakan kasih Allah kepada bumi. Cara sederhana adalah mengasihi alam seperti mengasihi diri sendiri dan memperlakukan alam sebagai subjek moral. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/30637 |
Appears in Collections: | T1 - Theology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_712019001_Judul.pdf | 810.33 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_712019001_Isi.pdf Until 9999-01-01 | 572.34 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_712019001_Daftar Pustaka.pdf | 449.74 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_712019001_Formulir Pernyataan Penyerahan Lisensi Noneksklusif dan Pilihan Embargo Tugas Akhir.pdf Restricted Access | 412.23 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.