Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Dan Hasil Belajar Siswa IPA Kelas IV SD

Abstract

URSULA YULA, 2023. Peningkatan Tanggung Jawab dan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada peserta didik kelas IV Sekolah Dasar Negeri 05 Senakin Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil dari tanggung jawab dan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi Gaya dan Gerak siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 05 Senakin Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan tanggung jawab dan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi Gaya dan Gerak melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) serta langkah perencanaa, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dengan dua siklus, setiap siklus 2 kali pelaksanaan. Siklus I pertemuan 1dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2023, siklus I pertemuan II dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2023, sedangkan siklus II pertemuan 1 dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2023, siklus II pertemuan 2 dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2023. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada kelas IV Sekolah Dasar Negeri 05 Senakin Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak dengan jumblah peserta didik sebanyak 28 peserta didik yang terdiri dari 14 laki-laki dan 14 perempuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan tanggung jawab dan hasil belajar peserta didik Ilmu Pengetahuan Alam materi Gaya dan Gerak pada pesera didik kelas IV Sekolah Dasar Negeri 05 Senakin Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Peningkatan tanggung jawab peserta didik pada observasi siklus I dan siklus II yang menunjukan peningkatan nilai rata-rata persentase ketuntasan secara klasikal. Rata-rata nilai tanggung jawab peserta didik materi Gaya dan Gerak pada kondisi awal (pra siklus) 50 dengan ketuntasan klasikal sebesar 28,57% (8 peserta didik) dari 28 peserta didik yang mencapai nilai ≥65 (nilai KKM). Sedangkan rata-rata nil hasil belajar peserta didik pada kondisi awal (pra siklus) 46,07 dengan ketuntasan klasikal sebesar 14,28% (4 peserta didik) dari 28 peserta didik yang mencapai nilai ≥65 (nilai KKM). Hasil penelitian tanggung jawab peserta didik di siklus I sebesar 60 dengan ketuntasan klasikal sebesar 17% (5 peserta didik ) dari 28 peserta didik yang mencapai nilai ≥65 (nilai KKM). Siklus II sebesar 70 dengan ketuntasan klasikal sebesar 50% (14 peserta didik) yang mencapai nilai ≥65 (nilai KKM). Hasil belajar peserta didik di siklus I sebesar 75 dengan ketuntasan klasikal sebesar 46,42% (13 peserta didik) yang mencapai nilai ≥65 (nilai KKM). Siklus II hasil belajar peserta didik sebesar 82,66 dengan ketuntasan klasikal sebesar 85,71% (24 peserta didik) yang mencapai nilai ≥65 (nilai KKM).