Ekstrak Limbah Biji Pepaya (Carica Papaya Seeds) Anti Penyakit Jantung Koroner

Abstract

Dilihat dari kandungan fitokimia-nya, biji pepaya dikenal mempunyai khasiat sebagai anti kolesterol. Tujuan penelitian ini adalah mengekstraksi senyawa fitokimia biji pepaya, menguji golongan senyawa fitokimia Ekstrak Biji Pepaya, menentukan aktivitas penurunan kolesterol secara in vivo pada tikus, dan menentukan Coroner Risk Index (CRI) berbagai dosis ekstrak biji pepaya untuk menentukan penghambatan resiko penyakit jantung koroner. Digunakan metode maserasi dan diperoleh yield 16,95 % dengan skrining fitokimia ektrak biji pepaya mengandung senyawa golongan saponin, alkaloid, tannin dan polifenol. Adanya kandungan tersebut yang diduga dapat menurunkan indeks resiko koroner atau mempunyai efek hipolipidemik pada tubuh. Penelitian ini dilaksanakan dengan uji in vivo pada tikus wistar dan penelitian eksperimental ini menggunakan Analisis Sidik Ragam (Analisis Varian (ANOVA) one way). Setelah dilakukan berbagai percobaan diperoleh hasil bahwa dosis 200 mg/kg berat badan/hari merupakan dosis yang efektif untuk menurunkan kolesterol sebesar 87,51%. Dan nilai CRI terendah didapatkan pada perlakuan dengan dosis 200 mg/kg berat badan/hari yaitu 4,11.