Pengaruh Trichoderma viride Dalam Meningkatkan Ketahanan Sorgum Terhadap Jamur Rhizoctonia solani Penyebab Busuk Akar

Abstract

Sorgum merupakan sereal pangan alternatif bagi sebagian masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun produksi sorgum lokal di NTT masih terkendala oleh adanya penyakit akibat Rhizoctonia solani. Salah satu agen hayati pengendali jamur Rhizoctonia solani adalah Trichoderma viride. Belum banyak informasi jenis-jenis sorgum lokal NTT yang peka terhadap R. solani serta bagaimana metode penggunaan T. viride untuk mengendalikan R. solani. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah (i) menentukan perbedaan kerentanan varietas sorgum terhadap jamur R. solani penyebab penyakit busuk akar tanaman sorgum, dan (ii) Menentukan pengaruh pemberian T. viride terhadap tingkat kejadian penyakit oleh R. solani pada tanaman sorgum. Tingkat kerentanan dan uji pengaruh dapat dilihat dari parameter persentase perkecambahan, pertumbuhan kecambah, nilai Growth Tolerance Index, dan kejadian penyakit. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan 2 taraf perlakuan, yaitu varietas sorgum dan aplikasi inokulum jamur (secara terpisah dan simultan). Masing-masing perlakuan diulangi sebanyak 3 kali. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tahap (i) Perlakuan R. solani dapat menghambat dan menurunkan persentase dan pertumbuhan kecambah kelima sorgum lokal uji. Pemberian R. solani secara simultan maupun terpisah menghasilkan penghambatan perkecambahan tertinggi pada varietas hitam. Kepekaan varietas hitam ini ditunjukan dengan nilai kejadian penyakit sebesar 100% dan dapat dikategorikan sangat rentan. Sedangkan untuk uji tahap (ii), T. viride mampu menekan kejadian penyakit yang disebabkan oleh R. solani terlihat pada perlakuan kombinasi TVRS yang diberikan secara simultan maupun terpisah. Selain itu, dalam penelitian ini T. viride juga mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman sorgum uji.