Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/30716
Title: | “Tinjauan Teologi Kontekstual terhadap Aksi Revitalisasi Budaya Masohi oleh Jemaat GPM Liliama” |
Authors: | Lewankoru, Meike Lely |
Keywords: | Budaya Masohi;Aksi Revitalisasi;Teologi Kontekstual;Model Praksis. |
Issue Date: | 31-Jul-2023 |
Abstract: | Berteologi secara kontekstual artinya memahami dan berefleksi secara kritis atas iman Kristiani melalui konteks tertentu. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis teologi kontekstual pada tataran model praksis terhadap aksi revitalisasi budaya masohi oleh jemaat GPM Lilama, sehingga nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya masohi terus dihidupi di tengah warga Jemaat GPM Liliama. Budaya masohi merupakan kegiatan bekerjasama yang dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat maupun bergereja untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Budaya masohi sarat akan nilai-nilai luhur yang mengandung dan selaras esensi injil di dalamnya. Menanggapi situasi problematika yang terjadi yaitu terjadinya pergeseran nilai-nilai dari budaya masohi, mengarahkan gereja untuk terus berefleksi dan mengupayakan pemurnian atau aksi revitalisasi terhadap nilai-nilai dalam budaya masohi itu sendiri. Berdasarkan hal ini maka penulis melakukan penelitian dengan tinjauan teologi kontekstual model praksis Stephan Bevans. Model praksis memahami teologi sebagai produk dari dialog yang berkesinambungan antara kedua segi dalam kehidupan Kristen, yakni segi aksi dan refleksi yang terus berkelanjutan. Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode kualitatif dengan memahami fenomena-fenomena yang terjadi melalui gambaran yang analitis dan kompleks yang dapat disajikan dengan kata-kata, kemudian memberikan laporan pandangan secara rinci. Hasil penelitian menunjukan bahwa, jemaat GPM Liliama sudah berteologi kontekstual dalam tataran model praksis karena terbukti ada kesadaran tentang penyimpangan pada aksi pergeseran nilai-nilai dalam budaya masohi yang kemudian direfleksikan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan nilai luhur dalam budaya masohi. Hal ini memberikan peluang untuk dilakukan aksi revitalisasi kembali seheingga mengukuhkan idensitas nilai luhur dalam budaya masohi yang tampak dalam kehidupan jemaat GPM Liliama. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/30716 |
Appears in Collections: | T1 - Theology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_712019050_Judul.pdf | 2.16 MB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_712019050_Isi.pdf Until 9999-01-01 | 700.6 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_712019050_Daftar Pustaka.pdf | 315.5 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_712019050_Embargo.pdf Restricted Access | 1.07 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.