Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/30809
Title: Kajian Teori Kekerasan Terhadap Kewajiban Memakai Jilbab Bagi Siswi Kristen di Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat
Authors: Barus, Tresya Dila Sanita
Keywords: Kekerasan Simbolik;Kekerasan Struktural;Kewajiban Memakai Jilbab
Issue Date: Aug-2023
Abstract: This study describes and examines the theory of violence against the obligation to wear hijab in Lubuk Sikaping District, Pasaman Regency, West Sumatra. This paper has a background because of an act of symbolic violence and structural violence in the education system related to female students. Symbolic violence is indirect violence and the way it works is very subtle, while structural violence is violence that arises because of injustice. This can eliminate one's identity, cause injustice, and the existence of dominating parties. The research method used in this study is qualitative descriptive method, using interview, observation, and literature study techniques. The results of the study showed that Christian students have a view of disapproval of the regulation to wear the hijab in school. In addition, students also consider following the rules of wearing hijab as a habit for female students at school. Therefore it is said that as the regulations progress, symbolic violence unwittingly works
Penelitian ini mendeskripsikan dan mengkaji mengenai teori kekerasan terhadap kewajiban memakai jilbab di Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Tulisan ini memiliki latar belakang karena adanya suatu tindak kekerasan simbolik dan kekerasan struktural dalam sistem pendidikan yang berhubungan dengan para siswi. Kekerasan simbolik adalah kekerasan yang tidak langsung dan cara kerjanya sangat halus, sedangkan kekerasan struktural adalah kekerasan yang muncul karena adanya ketidakadilan. Hal ini dapat menghilangkan identitas seseorang, menimbulkan ketidakadilan, dan adanya pihak yang mendominasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian menunjukkan siswi Kristen memiliki pandangan akan ketidaksetujuan terhadap peraturan memakai jilbab di sekolah. Selain itu, siswi juga beranggapan mengikuti peraturan memakai jilbab sebagai suatu kebiasaan bagi siswi di sekolah. Oleh karena itu dikatakan bahwa seiring berjalannya peraturan tanpa disadari kekerasan simbolik pun bekerja.
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/30809
Appears in Collections:T1 - Theology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_712019037_Judul.pdf800.45 kBAdobe PDFView/Open
T1_712019037_Isi.pdf
  Until 9999-01-01
499.12 kBAdobe PDFView/Open
T1_712019037_Daftar Pustaka.pdf289.66 kBAdobe PDFView/Open
TI_712019037_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi Nonekslusif Tugas Akhir dan Pilihan Embargo.pdf
  Restricted Access
307.59 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.