Kajian Pendampingan Pastoral Terhadap Perkunjungan Rumah Tangga Dalam Rangka Persiapan Perjamuan Kudus di Gereja Kristen Sumba Jemaat Ngamba Deta

Abstract

This study aims to describe and examine household visits in preparation for the Holy Communion at GKS Ngamba Deta Congregation from the perspective of pastoral assistance. In this study the authors used a qualitative research method with a descriptive approach. Collecting data in this study was carried out by interviewing interviews and a literature study. The visit is a service activity outlined in the Church Order of the Sinode Gereja Kristen Sumba with the aim of preparing the congregation before attending Holy Communion. GKS Ngamba Deta is one of the churches that routinely carries out the rules that have been set. Through this research, the authors found that this visit helped the GKS Ngamba Deta congregation interpret the meaning of the Holy Communion, so that the congregation could narrow down the sacrifice of Jesus Christ. Apart from that, through the visiting process, the congregation can share about life’s struggles, so a mentoring process occurs. The Ngamba Deta congregation feels the church presence amid the struggles they are facing through a household visit. Visits have the benefit of re-cursing the congregation's identity and can foster both social and spiritual values.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengkaji perkunjungan rumah tangga dalam rangka persiapan Perjamuan Kudus di GKS Jemaat Ngamba Deta dari perspektif pendampingan pastoral. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara dan studi pustaka. Perkunjungan merupakan kegiatan pelayanan yang ditetapkan dalam Tata gereja Sinode Gereja Kristen Sumba dengan tujuan untuk mempersiapkan jemaat sebelum mengikuti Perjamuan Kudus. GKS Ngamba Deta merupakan salah satu gereja yang rutin menjalan aturan yang telah ditetapkan. Melalui penelitian ini penulis menemukan bahwa bahwa perkunjungan ini sangat menolong jemaat GKS Ngamba Deta dalam memaknai arti dari Perjamuan Kudus, sehingga jemaat dapat merefleksikan pengorbanan Yesus Kristus. Selain itu melalui proses perkunjungan jemaat mempunyai kesempatan untuk sharing mengenai pergumulan hidup, sehingga terjadilah proses pendampingan. Jemaat Ngamba Deta merasakan kehadiran gereja di tengah-tengah pergumulan yang sedang dihadapi melalui sebuah perkunjungan rumah tangga. Perkunjungan memiliki manfaat mengutuhkan kembali jati diri jemaat serta dapat menumbuhkan nilai-nilai baik sosial maupun spiritual.