Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Yang Dimediasi Oleh Organizational Citizenship Behavior

Abstract

Keberhasilan suatu perusahaan harus diimbangi dengan potensi sumber daya manusia perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis melalui peningkatan kinerja karyawan. Untuk meningkatkan kinerja karyawan, perusahaan harus mendukungnya dengan memperhatikan beberapa faktor pendorong, seperti kepemimpinan transformasional dan lingkungan kerja. Selain itu, menguraikan tentang teori penentuan nasib sendiri untuk membangun perilaku kewargaan organisasi (OCB) sebagai variabel mediator yang menerapkan model konseptual antara kepemimpinan transformasional, lingkungan kerja, dan kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh hubungan antar variabel yang digunakan dalam penelitian. Penulis telah menguji secara praktis model konseptual yang dibangun dari data yang dikumpulkan oleh 90 karyawan sebuah pabrik garmen di Kabupaten Semarang. Penelitian merupakan jenis penelitian sebab akibat antar variabel dengan pendekatan kuantitatif dengan cara penyebaran kuesioner melalui google form. Selain itu, hasil analisis diperiksa dengan model persamaan struktural. Hasilnya mengungkapkan OCB mana yang memainkan peran penting dalam menempatkan hubungan antara kepemimpinan transformasional dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Secara teoritis, teori penentuan nasib sendiri mengungkapkan bahwa lingkungan kerja lebih efektif daripada kepemimpinan transformasional, sebagai anteseden mempengaruhi kinerja karyawan melalui OCB. Hasil penelitian ini memberikan kebaruan bahwa OCB bisa memediasi hubungan antara kepemimpinan transformasional dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini bisa memberi wawasan kepada pembaca, referensi penelitian selanjutnya, dan menjadi bahan evaluasi perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan.