Perancangan Foto Dokumentasi Desa Ngaduman Dengan Teknik Fotografi 360

Abstract

Desa Ngaduman adalah desa tertinggi di bagian Utara lereng gunung Merbabu, yang memiliki berbagai potensi wisata akibat letak geografisnya. Berbeda dari desa wisata lainnya di Kopeng, Ngaduman mengusung konsep desa wisata edukasi yang memungkinkan pengunjung dapat tinggal dan belajar bersama warga sekitar. Hal lain yang menjadi daya tarik desa Ngaduman adalah kehidupan pedesaan yang masih tradisional sehingga menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat kota untuk melakukan kunjungan. Dari hasil wawancara dan observasi yang sudah dilakukan, didapatkan data bahwa media informasi yang disediakan desa Ngaduman belum memadai dan hanya menyajikan informasi yang terbatas. Berdasarkan fakta tersebut, penelitian ini dirancang untuk membuat foto dokumentasi sebagai aset visual desa Ngaduman dan media informasi kepada pengunjung dengan teknik fotografi 360 derajat dengan sudut pandang tanpa batas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat fleksibel dan berubah - ubah, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi langsung, jurnal review, dokumen, dan artikel mengenai desa Ngaduman. Hasil dari perancangan ini dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai kondisi geografis, adat istiadat dan budaya desa Ngaduman dengan lebih menarik dan detail.

Ngaduman Village is the highest village on the northern slope of Mount Merbabu, which has various tourism potentials due to its geographical location. Unlike other tourist villages in Kopeng, Ngaduman adopts the concept of an educational tourism village which allows visitors to stay and learn together with the local residents. Another attraction of Ngaduman Village is its traditional rural lifestyle, which appeals to urban residents and entices them to visit. However, based on interviews and observations, it is found that the information media provided by Ngaduman Village is not sufficient and offers limited information. Based on these facts, this study aims to create documentary photos as visual assets for Ngaduman Village and informational media for visitors using 360-degree photography techniques with an unlimited perspective. This research uses a qualitative method that is flexible and adaptable, by collecting data through interview, direct observations, journal reviews, documents, and articles related to Ngaduman Village. The results of this research can effectively convey information about the geographic conditions, customs, and culture of Ngaduman Village to the public in a more engaging and detailed.