Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.uksw.edu//handle/123456789/31201
Title: | Model Komputer Untuk Analisis Perubahan Tata Pengolahan Mangrove Menggunakan Citra Satelit (Studi Kasus : Kota Manado) |
Authors: | Darossa, Jebeka |
Keywords: | Citra Satelit;Model Komputer;NDVI;SAVI;EVI |
Issue Date: | 2-Dec-2023 |
Abstract: | Penelitian dilakukan pada daerah Hutan Mangrove, yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara, Kota Manado. Penelitian ini merupakan model komputer dalam menganalisis perubahan tata pengolahan mangrove menggunakan citra satelit yang membahas tentang analisis perubahan lahan mangove dengan cara dimodelkan visual pada softaware SIG. Permasalahan dalam penelitian adalah terjadinya abrasi pada hutan mangrove di kota Manado yang mempengaruhi ekosistem sehingga mengakibatkan dampak terhadap biota yang hidup di laut serta mempengaruhi tutupan lahan yang semakin jarang. Kemudian dalam mengevaluasi dibutuhkan pemetaan data luas lahan hutan mangrove agar menjadi pertimbangan daerah krisis yang perlu segera dilakukan reboisasi penanaman mangrove. Penelitian bertujuan mengetahui perubahan luas lahan pada hutan mangrove kota Manado dari tahun 2018-2022, kemudian analisis tingkat kerapatan serta evaluasi luas lahan mangrove dan tingkat vegetasi mangrove kota Manado dengan pendekatan metode NDVI (Normalized Difference Vegetation Index), SAVI (Soil Adjusted Vegetation Index), dan EVI (Enhanced Vegetation Index). Sehingga hasil NDVI yang di dapatkan dari tahun 2018 sampai 2020 terjadi perubahan lahan dari 245 hektar menjadi 243 terjadi penurunan 2 hektar. Tahun 2020-2022 luas hutan tetap sama yaitu 243 hektar. Namun untuk perhitungan kerapatan hutan mangrove meningkat pada tahun 2022 dengan tingkat luas kerapatan yaitu 40 hektar dibanding 2018 ke 2020 terjadi penurunan sebesar 1 hektar untuk klasifikasi kerapatan mangrove. Nilai klasifikasi SAVI pada aktifitas fotosintesis ditahun 2018 dan 2022 tingkat aktifitas fotosintesis tinggi berbeda dengan tahun 2020 yaitu tingkat aktifitas fotosintesis cukup tinggi. Sedangkan nilai EVI untuk klasifikasi tingkat vegetasi mangrove ialah tahun 2018 kerapatan mangrove klasifikasi vegetasi sangat sehat, akan tetapi 2020 klasifikasi menurun dengan tingkat vegetasi sehat, namun pada tahun 2022 peningkatan terjadi pada klasifikasi sangat sehat. Dan ringkasan hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan metode diatas bahwa terjadi perbandingan luas lahan dan kerapatan hutan mangrove hingga perubahan terjadi setiap dua tahun, menandakan bahwa hutan mangrove Manado belum stabil maka perlu dilakukan penanaman kembali agar ekosistem bisa terjaga. Kepentingan penelitian bisa di gunakan untuk tahapan dan rencana penghijauan atau reboisasi kembali. Abstract The research was on Mangrove Forest area, located in North Sulawesi Province, Manado City. This research is a computer model in analyzing changes in mangrove processing using satellite imagery that discusses the analysis of mangrove land changes by visual modeling on GIS software. The problem in the research is the abrasion of mangrove forests in the city of Manado which affects the ecosystem resulting in an impact on biota that lives in the sea and affects land cover which is increasingly rare. Then in evaluating the need for mapping data on mangrove forest land area in order to consider crisis areas that need to be immediately reforested mangrove planting. The study aims to determine changes in land area in the Manado city mangrove forest from 2018-2022, then analyze the density level and evaluate the mangrove land area and mangrove vegetation level of Manado city with the NDVI (Normalized Difference Vegetation Index), SAVI (Soil Adjusted Vegetation Index), and EVI (Enhanced Vegetation Index) method approaches. So that the NDVI results obtained from 2018 to 2020 there was a land change from 245 hectares to 243, a decrease of 2 hectares. In 2020-2022 the forest area remains the same at 243 hectares. But for the calculation of mangrove forest density increased in 2022 with a density area level of 40 hectares compared to 2018 to 2020 there was a decrease of 1 hectare for mangrove density classification. SAVI classification value on photosynthetic activity in 2018 and 2022 the level of photosynthetic activity is high in contrast to 2020, which is a fairly high level of photosynthetic activity. While the EVI value for the classification of mangrove vegetation levels is the 2018 mangrove density classification of very healthy vegetation, but 2020 the classification decreased with a healthy vegetation level, but in 2022 an increase occurred in the classification of very healthy. And the summary of the results of research using the method approach above that there is a comparison of land area and mangrove forest density until changes occur every two years, indicating that Manado's mangrove forest is not yet stable, so it is necessary to replant so that the ecosystem can be maintained. The importance of research can be used for stages and plans for reforestation or reforestation. |
URI: | https://repository.uksw.edu//handle/123456789/31201 |
Appears in Collections: | T1 - Informatics Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
T1_672018361_Judul.pdf | 455.79 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_672018361_Isi.pdf Until 9999-01-01 | 663.56 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_672018361_Daftar Pustaka.pdf | 278.16 kB | Adobe PDF | View/Open | |
T1_672018361_Lisensi dan Embargo.pdf Restricted Access | 465.24 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.