Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/31233
Title: Analisis Kinerja Keuangan Daerah Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara
Authors: Franclin Wendhi Rahangmetan
Keywords: rasio keuangan;laporan APBD;analisis kinerja keungan;kabupaten maluku tenggara
Issue Date: 23-Oct-2020
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja keuangan dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara periode 2014-2017. Analisa kinerja keuangan ini dilakukan dengan menggunakan analisa rasio keuangan yang terdiri dari Rasio Derajat Desentralisasi, Rasio Kemandirian keuangan daerah, Rasio Efeketifitas dan Efisiensi, Rasio Aktivitas dan rasio pertumbuhan untuk tahun anggaran 2014-2017. Hasil analisis menunjukan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara masih sangat bergantung pada Pemerintah Pusat. Rata-rata dari tahun 2014-2017 Pemerintah Kabupaten Sangat efektif dalam memperoleh PAD namun tidak efisien dalam menggunakan biaya untuk memperoleh pendapatan. Belanja daerah Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dari tahun 2014-2017 lebih didominasi oleh belanja tidak langsung. Pertumbuhan pendapatan dan pendapatan asli daerah Kabupaten Maluku Tenggara mengalami pertumbuhan yang positif dan pertumbuhan belanja Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara mengalami peningkatan di setiap tahunnya.
This study aims to analyze the financial performance of the Southeast Maluku Regency Government for the period 2014-2017. This financial performance analysis is carried out by using financial ratio analysis consisting of Decentralization Degree Ratio, Regional Financial Independence Ratio, Effectiveness and Efficiency Ratio, Activity Ratio and Growth Ratio for the 2014-2017 fiscal year. The results of the analysis show that the Southeast Maluku Regency Government is still very dependent on the Central Government. Average from 2014-2017 District Government Very effective in obtaining PAD but inefficient in using costs to generate revenue. Southeast Maluku Regency Government regional spending from 2014-2017 was dominated by indirect spending. The growth of revenue and local revenue for Southeast Maluku Regency has experienced positive growth and the growth of Southeast Maluku Regency Government spending has increased every year.
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/31233
Appears in Collections:T1 - Accounting

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_232015115_Judul.pdf3.46 MBAdobe PDFView/Open
T1_232015115_Isi.pdf1.34 MBAdobe PDFView/Open
T1_232015115_Daftar Pustaka.pdf329.51 kBAdobe PDFView/Open
T1_232015115_Lampiran.pdf424.23 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.