Pemidanaan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Kejahatan Jalanan Klitih di Kota Yogyakarta (Studi Kasus Terhadap Putusan Nomor 123/Pid.B/2022/PN.Yyk)

Abstract

Judul penelitian ini adalah Pemidanaan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Kejahatan Jalanan Klitih Di Kota Yogyakarta (Studi Kasus Terhadap Putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta Nomor 123/Pid.B/2022/PN.Yyk). Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimanakah hakim mempertimbangkan tujuan pemidanaan terhadap pelaku kejahatan jalanan klitih. Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini ialah pendekatan perundang-undangan, pendekatan studi kasus, dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian dan analisis dalam penulisan ini hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap pelaku telah mempertimbangkan aspek yuridis dan aspek non yuridis serta pertimbangan dinilai dari perspektif yuridis, filosofi, dan sosiologis. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap para pelaku menggunakan teori pemidanaan yang menganut teori tujuan atau relatif karena sanksi pidana penjara yang diberikan kepada para pelaku mempunyai tujuan agar para pelaku dapat memperbaiki diri serta dapat berkelakuan baik di tengah masyakarat sehingga penjatuhan sanksi pidana penjara yang diberikan oleh hakim tidak maksimal dalam ketentuan Pasal 170 Ayat (2) ke-3 KUHP