Perlindungan Hak Cipta Pada Karya Videografi Terhadap Penyalahgunaan Platform Meta Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016

Abstract

Penulis mengkaji tentang perlindungan hukum hak cipta terhadap media sosial seperti Facebook, Instagram dan WhatsAoo yang saat ini dikenal dengan platform meta. Platform Meta sendiri merupakan wujud nyata dari program komputer sesuai dengan Pasal 40 ayat (1) huruf q Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hak Cipta. Banyak pengguna yang menyalahgunakan platform meta dengan mengambil konten milik orang lain dan mengakui sebagai miliknya, tidak mencantumkan nama pencipta yang melanggar hak moral pencipta. Terlebih jika mengunduh konten milik orang lain, mengeditnya sedemikian rupa yang memungkinkan akan merubah makna dari isi konten tersebut, maka dapat dikenakan pasal 45 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dalam hal ini, bentuk perlindungan hukum hak cipta adalah preventif untuk mencegah sebelum terjadinya penyalahgunaan platform meta dan repsresif adalah tindakan pada saat terjadinya penyalahgunaan platform meta dengan melaporkan suatu konten melalui aplikasi tersebut