HRM in Open Innovation: How does it work?

Abstract

Open innovation (selanjutnya disingkat OI) adalah bentuk pemanfaatan sumberdaya pengetahuan dan keahlian yang berasal dari eksternal organisasi. Hal tersebut dilatarbelakangi karena keterbatasan sumberdaya internal organisasi terutama dalam hal pengetahuan dan keahlian yang tersedia untuk digunakan dalam berinovasi. Oleh karena itu, minat dan perhatian terhadap implementasi OI makin meningkat. Meski disadari pendekatan OI memiliki potensi untuk mendistorsi MSDM sampai batas tertentu, karenanya perhatian saat ini mulai diarahkan pada bagaimana mengintegrasikan MSDM dan OI untuk membangun kemampuan inovasi internal yang lebih baik. Penelitian ini mengambil konteks collaborative innovation (selanjutnya disingkat CI) sebagai bentuk spesifik dari OI untuk dikaji dan mengisi kesenjangan pengetahuan yang ada. Lebih lanjut penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tipologi peran MSDM dalam berbagai fase OI, yaitu Pre-Collaboration Phase, On-going Collaboration Interaction Phase, dan Post-Collaboration Phase. Berdasarakan kajian literatur dan penelitian empiris, penelitian ini mengidentifikasi dan mengklasifikasikan tentang peran MSDM dalam OI. Buku ini merangkum hasil penelitian disertasi baik dari kajian tinjauan literatur tentang OI dan MSDM maupun hasil penelitian empiris. Berdasarkan analisis dari hasil penelitian, dalam buku ini menyajikan tipologi peran MSDM dengan mengidentifkasi “dimana”,“apa”, dan “bagaimana” dalam OI. Buku ini tidak hanya memperkaya wawasan mengenai kajian MSDM dalam konteks yang berbeda tetapi juga memperkaya kajian OI karena memperhatikan aspek microfoundation untuk memahami implementasi OI.

Open innovation (hereinafter abbreviated as OI) is a form of utilizing knowledge and expertise resources obtained from external organizations. This is motivated by the organization's limited internal knowledge and expertise resources for use in innovation. Therefore, there is increasing interest and attention towards the implementation of OI. While it cannot be denied that the OI approach has the potential to distort the HRM function to some extent, attention is now being directed towards how to integrate HRM and OI to strengthen internal innovation capabilities. Collaborative innovation (hereinafter abbreviated as CI) is taken as a specific context of OI to be studied so that it can fill existing knowledge gaps. Furthermore, this research aims to develop a typology of HR roles in various phases, namely the pre-collaboration phase, the on-going collaboration interaction phase, and the post-collaboration phase. Based on a literature review and empirical research, this research identifies and classifies the role of human resources in organizations. This dissertation article provides a literature review regarding OI and HRM along with the design and results of empirical research. Based on analysis of research results, this dissertation presents a typology of HR roles based on the process of identifying "where", "what", and "how" in OI. This dissertation not only enriches insight into HR studies in various contexts, but also enriches OI studies because it pays attention to microfoundation aspects to understand its implementation.