Pengaruh Ekspor, Foreign Direct Investment, Utang Luar Negeri, dan Suku Bunga Terhadap Cadangan Devisa Indonesia

Abstract

Cadangan devisa adalah aset dalam bentuk mata uang asing yang dimiliki oleh suatu negara dan bisa digunakan dalam perdagangan global. Selain berfungsi untuk transaksi internasional, cadangan devisa juga membantu menjaga stabilitas ekonomi dan sistem keuangan. Sehingga, jika cadangan devisa mengalami penurunan dapat berdampak pada ketidakstabilan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekspor, Foreign Direct Investment (FDI), utang luar negeri, dan suku bunga terhadap cadangan devisa. Penelitian ini menggunakan metode Error Correction Model (ECM) dengan rentang data dari tahun 1986 hingga 2021, mencakup uji stationeritas, kointegrasi, jangka pendek, jangka panjang, dan asumsi klasik. Hasil penelitian menemukan bahwa pada jangka pendek, ekspor dan suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap cadangan devisa. Sementara FDI tidak berpengaruh. Selanjutnya, utang luar negeri memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap cadangan devisa dalam jangka waktu pendek. Namun, dalam jangka panjang, ekspor dan suku bunga tidak berpengaruh, sementara FDI memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap cadangan devisa. Dan yang terakhir, utang luar negeri berpengaruh positif terhadap cadangan devisa. Keseluruhan variabel-variabel tersebut bersama-sama mempengaruhi cadangan devisa, yang memberikan wawasan penting untuk pengelolaan ekonomi negara.