Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/31388
Title: Pengaruh Work-Life Balance Dan Burnout Terhadap Kepuasan Kerja Dengan Adanya Budaya Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Karyawan Milenial Di Kota Salatiga
Authors: Manasye Putra, Grace
Keywords: Work-life Balance;Burnout;Kepuasan Kerja;Budaya Kerja
Issue Date: 6-Oct-2023
Abstract: Sumber daya manusia merupakan aspek terpenting dalam suatu perusahaan untuk mencapai tujuannya. Seiring dengan adanya kemajuan dan modernisasi yang berkembang saat ini, maka perusahaan juga semakin membutuhkan tenaga kerja yang tentunya juga bisa mengikuti perkembangan yang semakin modern dan sumber daya manusia yang modern ini sering disebut sebagai karyawan milenial. Adanya karyawan milenial juga dinilai lebih mampu mengikuti sistem penerapan budaya kerja yang semakin modern. Namun, semakin banyak karyawan milenial yang muncul di masa sekarang ini dan sistem penerapan budaya kerja yang semakin kompleks juga sering memicu munculnya indikasi burnout dan ketidakstabilan kehidupan work-life balance yang kemudian berpengaruh pada tingkat kepuasan kerja karyawan. Diadakannya penelitian ini juga bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh antara kehidupan work-life balance dan burnout terhadap tingkat kepuasan kerja dengan adanya penerapan budaya kerja pada karyawan milenial di Kota Salatiga. Pada penelitian ini work-life balance dan burnout saja tidak cukup untuk bisa berpengaruh langsung terhadap tingkat kepuasan kerja karena di duga terdapat variabel intervening yaitu budaya kerja yang bisa mempengaruhi tingkat kepuasan kerja karyawanmilenial di Kota Salatiga. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan penelitian kuantitatif yang mendasarkan hasil data diperoleh dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada responden yaitu karyawan milenial di Kota Salatiga yang kemudian diolah kembali dengan menggunakan beberapa alat uji serta diinterpretasikan. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan sebagian responden dengan jumlah 80, yang kemudian dilakukan uji hipotesis dan uji sobel test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa work-life balance, burnout kerja dan budaya kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja serta kondisi work-life balance dan burnout dapat berpengaruh postif terhadap budaya kerja. Pada hasil penelitian selanjutnya budaya kerja mampu memediasi antara work-life balance terhadap kepuasan kerja dan budaya kerja tidak mampu memediasi antara burnout terhadap kepuasan kerja. Yang artinya bahwa ada atau tidaknya penerapan budaya kerja yang baik atau buruk dalam perusahaan, kondisi burnout mampu langsung berpengaruh terhadap tingkat kepuasan kerja pada karyawan milenial di Kota Salatiga.
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/31388
Appears in Collections:T1 - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_212019050_Judul.pdf914.29 kBAdobe PDFView/Open
T1_212019050_Isi.pdf1.68 MBAdobe PDFView/Open
T1_212019050_Lampiran.pdf509.72 kBAdobe PDFView/Open
T1_212019050_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi Tugas Akhir Dan Pilihan Embargo.pdf
  Restricted Access
614.46 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.