Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/31429
Title: Gerakan Muted Group Institute Monibi dalam Mencari Power Melawan Ketidakadilan Terhadap Pemajuan Budaya di Bolaang Mongondow
Other Titles: -
Authors: Ingkiriwang, Rivo Ronaldo
Keywords: Pembungkaman;Gerakan Muted Group;Institute Monibi;Pemajuan Budaya
Issue Date: 19-Oct-2023
Abstract: Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan mengkaji Muted Group Institute Monibi sebagai gerakan yang mencari Power (kekuatan) melawan ketidakadilan terhadap pemajuan budaya di Bolaang Mongondow. Fokus penelitian pada komunitas Institute Monibi yang melakukan pemajuan budaya melalui berbagai kegiatan seperti teater, penulisan artikel jurnal, buku, dan lain-lain. Di satu sisi, komunitas Institute Monibi berupaya melakukan pemajuan budaya di Bolaang Mongondow. Di sisi lain, para elitis (pemerintahan dan tokoh Islam) berupaya membungkam apa yang menjadi ide? gagasan, dan tindakan komunitas Institute Monibi dalam melakukan pemajuan budaya di Bolaang Mongondow. Penelitian ini menggunakan metode penelitian jenis etnografi kritis dengan teknik pengumpulan data observasi (observasi partisipatif), wawancara (purposive sampling), studi dokumentasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data kualitatif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan (inferensi). Hasil penelitian menunjukkan, komunitas Institute Monibi mendapat pembungkaman dari pihak elitis (pemerintahan serta tokoh Islam) pada beberapa kegiatan seperti Kabela Fast, Expo, dan Bolsel Fast. Komunitas Institute Monibi mendapat pembungkaman berupa stigmatisasi (sesat), disubordinasi, dan didiskreditkan. Hal demikian, terjadi dikarenakan pihak elitis (pemerintahan dan tokoh Islam) menganggap komunitas Institute Monibi telah melakukan perbuatan Syirik yang bertentangan dengan hukum Syariat. Pihak elitis (pemerintahan dan tokoh Islam) sebagai pemegang kunci struktur dominasi memperluas logika dominasi represif pada budaya Mongondow serta merasionalisasikannya ke dalam masyarakat Bolaang Mongondow. Karena itu, komunitas Institute Monibi melakukan rekonstruksi identitas perlawanan secara gradual melalui gerakan Muted Group dengan membangun relasi (berjejaring) dalam membongkar struktur dominasi penguasa yang dianggap represif pada budaya di Bolaang Mongondow.
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/31429
Appears in Collections:T2 - Master of Religion Sociology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T2_752022025_Judul.pdf789.56 kBAdobe PDFView/Open
T2_752022025_Bab I.pdf
  Until 9999-01-01
535.29 kBAdobe PDFView/Open
T2_752022025_Bab II.pdf
  Until 9999-01-01
677.84 kBAdobe PDFView/Open
T2_752022025_Bab III.pdf
  Until 9999-01-01
1.06 MBAdobe PDFView/Open
T2_752022025_Bab IV.pdf
  Until 9999-01-01
661.66 kBAdobe PDFView/Open
T2_752022025_Bab V.pdf
  Until 9999-01-01
346.65 kBAdobe PDFView/Open
T2_2022025_ Daftar Pustaka.pdf489.98 kBAdobe PDFView/Open
T2_752022025_Formulir Pernyataan Penyerahan Lisensi dan Pilihan Lisensi dan Embargo.pdf
  Restricted Access
3.45 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.