Analisis Peran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara dalam Menangani Kasus Undocumented Person di Kota Bitung Tahun 2018-2021

Abstract

This research was written to be able to analyse the efforts of the Regional Office of the Ministry of Law and Human Rights of North Sulawesi on cases of Undocumented Persons in Bitung City in 2018-2021. The Undocumented Person case that occurred in Bitung City is a case that has received attention from the government, both the local government and the provincial government, because this case involves a family relationship that exists between the people of Bitung City and the people of the Southern Philippines, although there is a good relationship in this case, this case must get attention because there are laws that regulate the flow of entry and exit and residence permits for foreign citizens. This paper uses qualitative research methods in collecting data and also in helping to analyze the government's efforts, especially the Regional Office of the Ministry of Law and Human Rights of North Sulawesi in dealing with cases of Undocumented Persons. This paper will use the theory of realism and the concept of national interest as supporting concepts of existing theories. The results of the research conducted will explain the efforts of the government, especially the Regional Office of the Ministry of Law and Human Rights of North Sulawesi in carrying out its function as Indonesia's border security guard and also in providing services for existing foreigners.

Penelitian ini ditulis untuk dapat menganalisis upaya dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara terhadap kasus Undocumented Person yang ada di Kota Bitung pada tahun 2018-2021. Kasus Undocumented Person yang terjadi di Kota Bitung merupakan suatu kasus yang mendapatkan perhatian dari pemerintah baik pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi dikarenakan kasus ini melibatkan hubungan kekeluargaan yang terjalin antara masyarakat Kota Bitung dan masyarakat Filipina Selatan yang meskipun terdapat hubungan yang baik dalam kasus ini tetapi kasus ini harus mendapatkan perhatian karena terdapat hukum yang mengatur arus keluar masuk dan izin tinggal bagi warga negara asing (WNA). Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dalam mengumpulkan data dan juga dalam membantu menganalisis upaya pemerintah khususnya Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara dalam menangani kasus Undocumented Person tulisan ini akan menggunakan teori realisme dan konsep kepentingan nasional sebagai konsep pendukung dari teori yang ada. Hasil dari penelitian yang dilakukan akan menjelaskan upaya-upaya dari pemerintah khususnya Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara dalam menjalankan fungsinya sebagai penjaga keamanan perbatasan Indonesia dan juga dalam memberikan pelayanan bagi WNA yang ada.