Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/31640
Title: Produksi Film Dokumenter Sebagai Sutradara dan Penulis Naskah "The Hidden Guardians: Wayang Jimat and The Spirit Realm"
Authors: Krisnanda, Ignatius Ryan
Keywords: Film Dokumenter;Wayang;Wayang Jimat;Warisan Budaya;Kesenian;Tradisi;Documentary Film;Wayang (Shadow Puppetry;Sacred Wayang;Cultural Heritage;art;Tradition
Issue Date: 10-Nov-2023
Abstract: Film dokumenter ini menggali keunikan praktik Wayang Jimat di Dusun Kedakan, sebuah desa kecil di Pulau Jawa, Indonesia, dan menyoroti upaya pelestarian warisan budaya ini dalam menghadapi zaman modern. Wayang Jimat adalah tradisi spiritual yang menghubungkan masyarakat dengan warisan leluhur mereka melalui boneka wayang yang diyakini memiliki kekuatan magis. Dokumenter ini dimulai dengan penelusuran sejarah Wayang Jimat, menceritakan peran dan makna dalam kehidupan masyarakat Dusun Kedakan. Melalui wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat, ahli budaya, dan praktisi kepercayaan setempat, kita mendapatkan wawasan tentang bagaimana Wayang Jimat tidak hanya menjadi sarana perlindungan spiritual tetapi juga cermin dari identitas budaya lokal. Film ini bukan hanya sebuah dokumenter tentang keunikan seni dan spiritualitas lokal tetapi juga menjadi panggilan untuk menjaga keberlanjutan budaya tradisional di tengah tantangan global. Dengan berfokus pada keunikan Wayang Jimat di Dusun Kedakan, film ini memberikan perspektif yang mendalam dan menginspirasi tentang bagaimana warisan lokal dapat bertahan dan berkembang dalam perubahan zaman.
This documentary delves into the unique practice of Wayang Jimat in Dusun Kedakan, a small village in Java, Indonesia, shedding light on efforts to preserve this cultural heritage in the face of modern times. Wayang Jimat is a spiritual tradition that connects the community with their ancestral heritage through wayang puppets believed to possess magical powers. The documentary commences with an exploration of the history of Wayang Jimat, narrating its roles and significance in the lives of the people of Dusun Kedakan. Through in-depth interviews with community figures, cultural experts, and local practitioners, we gain insights into how Wayang Jimat serves not only as a means of spiritual protection but also as a mirror reflecting the local cultural identity. This film is not just a documentary about the uniqueness of local art and spirituality but also serves as a call to preserve traditional culture amidst global challenges. By focusing on the uniqueness of Wayang Jimat in Dusun Kedakan, the film provides a profound and inspiring perspective on how local heritage can endure and thrive amid changing times.
URI: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/31640
Appears in Collections:T1 - Communication

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
T1_362019043_Judul.pdf668.73 kBAdobe PDFView/Open
T1_362019043_Isi.pdf
  Until 9999-01-01
1.36 MBAdobe PDFView/Open
T1_362019043_Daftar Pustaka.pdf238.63 kBAdobe PDFView/Open
T1_362019043_Lampiran.pdf
  Until 9999-01-01
699.89 kBAdobe PDFView/Open
T1_362019043_Formulir Pernyataan Persetujuan Penyerahan Lisensi Tugas Akhir dan Pilihan Embargo.pdf
  Restricted Access
475.44 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.