Hubungan Self-Compassion Dengan Resiliensi Pada Mahasiswa Dengan Orang Tua Bercerai

Abstract

Perceraian atau pemutusan hubungan antara suami dan istri menjadi salah satu konflik dalam keluarga yang dapat berakibat pada anak. Remaja dengan orang tua bercerai dapat mengalami berbagai permasalahan seperti kesepian dan kecemasan sehingga perlu adanya self-compassion serta resiliensi untuk dapat bangkit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara self-compassion dengan resiliensi pada remaja akhir dengan orang tua bercerai. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain uji spearman’s rho dengan linearitas. Partisipan penelitian ini berjumlah 200 remaja akhir dengan orang tua bercerai, dan teknik sampling yang digunakan ialah snowball sampling. Skala penelitian yang digunakan adalah Self Compassion Scale (SCS) dan Resilience Scale (RS). Penelitian ini mendapatkan hasil adanya hubungan positif yang signifikan antara self-compassion dengan resiliensi pada remaja akhir dengan orang tua bercerai (r = 0,250 dengan nilai sig. 0,000). Dengan demikian, hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa self-compassion memiliki hubungan dengan resiliensi. Diharapkan agar remaja akhir dengan orang bercerai dapat memiliki serta meningkatkan self-compassion dan resiliensi di dalam dirinya.

Divorce or termination of the relationship between husband and wife is one of the conflicts that can occur in the family and impact children. Adolescents with divorced parents can experience various problems such as loneliness and anxiety so self-compassion and resilience are needed to be able to rise. This study aims to see the relationship between self-compassion and resilience in late adolescents with divorced parents. This research method is quantitative with Spearman's rho test design with linearity. The participants of this study were 200 late adolescents with divorced parents, and the sampling technique used was snowball sampling. The research scale used is the Self Compassion Scale (SCS) and the Resilience Scale (RS). This study found that there was a significant positive relationship between self-compassion and resilience in late adolescents with divorced parents (r = 0.250 with a sig. value of 0.000). Thus, the results obtained show that self-compassion has a relationship with resilience. Therefore, it is hoped that late adolescents with divorced people can have an increase in self-compassion and resilience within themselves.